REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penambahan kasus positif Covid-19 harian di Pulau Jawa dan Bali kini semakin menurun. Namun, pemerintah saat ini perlu mewaspadai kenaikan kasus yang tengah terjadi di luar Pulau Jawa.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, saat ini pemerintah tengah siaga dan waspada terhadap peningkatan kasus yang terjadi di luar Pulau Jawa. "Dua minggu lalu di Bali dan luar Jawa 13.000 kasus, kemarin sampai dengan menuju ke 16 ribu kasus per hari. Dan ini sudah diwanti-wanti oleh bapak Presiden untuk semuanya mewaspadai situasi ini," kata Moeldoko di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jumat (6/8).
Moeldoko mengatakan, perkembangan Covid-19 di Indonesia saat ini dinamis dan sulit diprediksi. Secara nasional, kata dia, angka BOR di Indonesia mengalami penurunan menjadi 56,81 persen. Begitu juga dengan angka BOR di Jawa dan Bali yang juga menurun menjadi 57,4 persen.
Namun, terjadinya peningkatan situasi Covid-19 di luar Jawa saat ini harus menjadi perhatian bersama baik pemerintah dan masyarakatnya. "Presiden memerintahkan dalam sidang kabinet untuk mewaspadai ICU-ICU yang ada di luar Jawa," katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah di luar Pulau Jawa dan Bali perlu belajar upaya penanganan Covid-19 dari lonjakan kasus yang pernah terjadi di Kudus. Melalui koordinasi dan kerjasama pemerintah daerah dan jajaran terkait, serta tokoh agama dan juga masyarakatnya, maka lonjakan kasus di Kudus pun dapat segera ditangani.