REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengungkapkan program vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung untuk dosis pertama hampir mencapai 50 persen. Percepatan vaksinasi diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2021 dan tercipta kekebalan komunitas atau herd immunity tahun 2022.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyebutkan hingga Kamis (5/8) kemarin, vaksinasi Covid-19 dosis kesatu mencapai 897.940 orang atau 45.99 persen. Sedangkan dosis kedua mencapai 488.984 orang atau 25.05 persen.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan percepatan program vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity. Pihaknya mendorong agar percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan.
"Saat ini sudah hampir mencapai 50 persen dosis pertama, mudah-mudahan pengiriman vaksin karena Agustus sudah mulai ada penambahan mungkin dua atau tiga bulan selama vaksin ada mudah-mudahan selesai," ujarnya, Jumat (6/8).
Ia mengatakan, total sasaran masyarakat Kota Bandung yang akan divaksinasi mencapai 1.920.000 orang dengan dosis pertama mencapai kurang lebih 900 ribu. Termasuk dosis ketiga diberikan ke tenaga kesehatan (nakes) mencapai 1.700.
Yana memastikan pihaknya siap melaksanakan vaksinasi dengan jumlah vaksinator yang cukup tersedia. Ia mengatakan, vaksinasi terhadap nakes dilakukan karena mereka rentan terpapar Covid-19.
"Nakes rentan berhadapan dengan orang yang gak tau dari zona hitam atau merah. Mudah-mudahan dengan dosis ketiga efikasi meningkat antibodi meningkat," katanya.
Yana menambahkan, bantuan untuk 108.000 penerima sudah disalurkan termasuk bantuan tunai untuk 60 ribu orang. Penyaluran beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk 6.000 orang sudah diberikan.