REPUBLIKA.CO.ID, SAMARKAND --- Salah satu kontraktor EPC terbesar di Uzbekistan, Enter Engineering mengumumkan rencana proyek rekonstruksi kompleks pemakaman Imam Al-Bukhari. Komplek pemakam itu didedikasikan untuk Imam Muhammad ibn Ismail Abu Abdallah al-Bukhari, seorang ulama Islam Persia dan penulis kitab hadits yang dinamak Al Jami al Sahih atau sahih Bukhari.
Kompleks ini terletak di distrik Payaryk di wilayah Samarkand dan tetap menjadi salah satu monumen bersejarah yang paling dihormati dan diakui di dunia Islam. Kompleks pemakaman ini dibangun di atas mazar kuno pada tahun 1997-1998 untuk memperingati 1225 tahun Al-Bukhari.
Seperti dilansir e-architect pada Jumat (6/8) atas inisiatif Presiden Republik Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, Enter Engineering mulai membongkar pekerjaan pada Februari 2021 dan pada April 2021 rekonstruksi bangunan bersejarah yang mempertahankan desain arsitektur asli dan pembuatan pusat budaya baru dimulai. Konstruksi diharapkan selesai pada 2022.
Total luas area rekonstruksi dan konstruksi 4,68 hektar, luas bangunan 2,02 hektar, termasuk galeri bawah tanah 0,35 hektar dan pelataran 0,83 hektar. Cakupan area di sekitar bangunan dan ruang terbuka hijau masing-masing adalah 1,72 dan 0,44 ha. Saat ini, lebih dari 440 spesialis terlibat, termasuk 65 pembangun asing, serta 53 unit peralatan khusus dan tiga tower crane.
Proyek ini mencakup pembangunan masjid dengan empat menara tinggi di sekeliling dan area lainnya, yang akan menyediakan total 25.000 tempat shalat (7.000 ruang ruang shalat utama, 3.000 ruang ruang shalat untuk wanita dan halaman berkapasitas 15.000), serta sebagai gedung administrasi, tempat wudhu, dan ayvan. Pengunjung akan dapat melakukan sholat maktubah, sholat Jumat, Ramadhan dan Idul Adha, serta mengunjungi makam Al-Bukhari.
Sumber air bersejarah dan pohon yang telah tumbuh selama beberapa ratus tahun juga akan dilestarikan. Enter telah memastikan aksesibilitas tempat ini bagi penyandang disabilitas dengan memasang elevator modern untuk memudahkan pergerakan antar lantai.
“Memorial memainkan peran sentral dalam mendidik dan memberi informasi kepada orang-orang tentang sejarah dan budaya. Bukan hanya kehormatan besar bagi Enter Engineering untuk terlibat dalam rekonstruksi kompleks memorial bersejarah, tetapi juga tanggung jawab besar di hadapan negara dan masyarakat," kata Direktur Jenderal Enter Engineering, Ulugbek Usmanov.
“Proyek ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Enter untuk pengembangan pariwisata nasional di Uzbekistan dan Enter juga sangat bangga menunjukkan rasa hormat terhadap masa lalu dengan melestarikan dan mengembangkan tempat yang sangat penting ini bagi dunia Islam," tambahnya