REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Baru sekitar 5,4 juta warga Jawa Tengah yang divaksinasi. Jumlah tersebut baru mencapai 19 persen dari total 28 juta warga Jawa Tengah yang menjadi target vaksinasi
"Yang telah divaksin dosis pertama ini sekitar 5,4 juta jiwa, sedangkan dosis kedua tiga jutaan jiwa. Padahal targetnya 28 juta jiwa, jadi masih panjang sekali," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, usai meninjau Sentra Vaksinasi Banyumas di kompleks Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (6/8) siang.
Gubernur berharap pemerintah pusat mempercepat pengiriman vaksin Covid-19 supaya pemerintah daerah bisa bergegas melaksanakan vaksinasi. Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng berbagai pihak untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
"Jadi, kerja sama dari Kepolisian, TNI, seperti ini bisa kita lakukan percepatan. Kemarin kami mendapatkan vaksin, sekarang begitu datang langsung kami distribusikan," katanya.
Ia menjelaskan, pemerintah provinsi menyiapkan skenario percepatan pelaksanaan vaksinasi. Menurut informasi pemerintah akan menerima pasokan vaksin Covid-19 dalam jumlah besar pada September atau Oktober.
Guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi, menurut Gubernur, seluruh fasilitas kesehatan serta kantor desa/kelurahan akan disiapkan sebagai tempat pelayanan vaksinasi. "Saya sudah komunikasi dengan kades-kades itu dan mereka siap semuanya. Termasuk saya komunikasi dengan TNI/Polri agar kantor-kantor Koramil/Polsek bisa dipakai, agar tidak menimbulkan kerumunan," katanya.
Ganjar juga meminta pemerintah daerah di wilayahnya disiplin mengisi aplikasi Smile supaya ketersediaan vaksin bisa terus dipantau. "Saya juga minta vaksinasi diprioritaskan untuk para lansia meskipun para pelajar sudah sangat antusias divaksin sebab mereka sudah rindu untuk belajar di sekolah. Sudah ada beberapa daerah yang sudah mulai kebut vaksinasi untuk pelajar, tapi saya minta lansia dan pra-lansia dulu diprioritaskan," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa di Kabupaten Banyumasvaksinasi Covid-19 baru mencakup 14 persen dari target 1.398.427 orang. Ia berharap stok vaksin untuk Banyumas ditambah karena animo masyarakat untuk menjalani vaksinasi sangat tinggi.
"Kami siap menghabiskan berapa pun yang dikirim," katanya.