Jumat 06 Aug 2021 18:13 WIB

Bahaya Menyimpan Kentang Mentah di Kulkas

Menyimpan kentang mentah di dalam lemari es bukanlah pilihan tepat.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Menyimpan kentang mentah di dalam lemari es bukanlah pilihan tepat.
Foto: www.freepik.com.
Menyimpan kentang mentah di dalam lemari es bukanlah pilihan tepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepertinya tidak ada makanan yang cukup serbaguna seperti kentang. Jenis tanaman umbi-umbian tersebut bisa diolah menjadi mashed potato, salad kentang, kentang goreng, hingga pasta atau gnocchi.

Agar menghasilkan citarasa yang lezat, cara penyimpanan kentang juga harus betul-betul diperhatikan. Lalu dimanakah kentang mentah sebaiknya disimpan? Apakah boleh disimpan di lemari es?

Baca Juga

Dilansir dari Mashed, Jumat (6/8), disebutkan bahwa menyimpan kentang mentah di dalam lemari es bukanlah pilihan tepat. Karena suhu dingin di dalam kulkas lebih berbahaya daripada manfaatnya

Menurut Delish, kelembaban di dalam lemari es juga bisa membuat tekstur kentang berubah menjadi lebih lembek. Selain itu, suhu lembab di lemari es juga bisa membuat kandungan pati dalam kentang berubah menjadi gula, sehingga citarasanya akan lebih manis.

Kemudian setelah digoreng, dipanggang, atau dimasak pada suhu tinggi, gula tersebut akan bergabung dengan asam amino dan menghasilkan bahan kimia akrilamida. Dalam berbagai penelitian, akrilamida telah dikaitkan dengan kanker.

Food Standards Agency (FSA) Inggris menyatakan bahwa meskipun efek samping akrilamida tidak terlalu meyakinkan, namun mereka tetap merekomendasikan untuk mengurangi jumlah akrilamida yang dikonsumsi dalam makanan.

FSA merekomendasikan, salah satu cara untuk mengurangi jumlah akrilamida adalah dengan tidak menyimpan kentang di lemari es. Sebagai gantinya, FSA menyarankan agar kentang disimpan di suhu ruangan yang sejuk dan gelap di atas 6 derajat celcius sebagai pilihan terbaik.

Healthline juga merekomendasikan untuk menyimpan kentang dalam kantong kertas atau wadah terbuka. Hal ini memungkinkan aliran udara bebas dan sirkulasi dan mencegah kelembaban.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement