Jumat 06 Aug 2021 19:45 WIB

Nakes di Bandung Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga

Nakes yang divaksin adalah mereka yang bekerja pada fasilitas kesehatan di Bandung.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Nakes di Bandung Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA
Nakes di Bandung Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Sebanyak 20 ribu orang tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandung akan disuntik vaksin dosis ketiga untuk meminimalisasi terpapar virus Corona atau Covid-19. Nakes yang disuntik yaitu mereka yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua serta bekerja pada fasilitas kesehatan di Kota Bandung.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mengatakan nakes yang divaksin adalah mereka yang bekerja pada fasilitas kesehatan di Kota Bandung. Selain itu, mereka telah mendapatkan dosis pertama dan kedua di Kota Bandung.

"(Tujuannya) menambah perlindungan sehingga bisa melayani," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (6/8).

Ia menuturkan, nakes merupakan pihak yang memiliki resiko terpapar Covid-19 sangat tinggi. Sebab mereka harus terus bertahan untuk melayani pasien hingga pandemi Covid-19 selesai dan teratasi.

Ahyani mengatakan, total sasaran nakes yang akan divaksinasi dosis ketiga mencapai 20 ribu orang. Nakes saat ini yang sudah divaksin dosis ketiga sebanyak 1.800 orang lebih.

"Kami mendapat alokasi sekitar 20 ribu sasaran," katanya.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit atau Bed Ocuppancy Ratio (BOR) mencapai 53,35 persen. Angka tersebut berada dibawah indikator yang ditetapkan badan kesehatan dunia (WHO) bahwa BOR tidak boleh melebihi 60 persen.

"Mang Oded mengimbau warga Bandung tetap waspada dan menjaga prokes agar kasus Covid-19 di Kota Bandung terus melandai," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement