REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap Kementerian Kesehatan memenuhi pengajuan tambahan kuota vaksin Covid-19 sebesar 2,4 juta dosis per pekannya. "Tujuan penambahan kuota vaksin itu agar sasaran vaksinasi sebanyak 28,7 juta orang sampai Desember 2021 bisa tercapai," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo di Semarang, Jumat (6/8).

Ia mengungkapkan ketersediaan jumlah vaksin rata-rata sudah menipis berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan jajarannya di seluruh kabupaten/kota. Menurut dia, Jateng memang membutuhkan kuota vaksin yang cukup banyak sebab target sasaran vaksinasi harus bisa tercapai sampai akhir 2021. "Setiap minggu kita ini kan sudah mendistribusikan vaksin ke kabupaten/kota. Rata-rata setengah juta dosislah seminggu itu. Apakah itu cukup atau kurang, ya kurang," ujarnya.

Ia menyebut antusiasme masyarakat luar biasa dalam pelaksanaan Program Vaksinasi, termasuk kemampuan memvaksin dari para tenaga kesehatan di puskesmas, di klinik dan rumah sakit serta pelayanan-pelayanan swasta termasuk TNI/Polri."Inikan luar biasa sehingga kita di Jawa Tengah membutuhkan vaksin yang lebih banyak lagi," katanya.

Pada pekan ini, Jateng tercatat sudah mendapatkan tambahan vaksin dari pemerintah pusat sebanyak 600 ribu dosis jenis Sinovac. Seluruh vaksin yang diterima Jateng, telah disebar ke masing-masing kabupaten/kota guna mempercepat Program Vaksinasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika