REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China dan Rusia menggelar latihan militer bersama pada 9-13 Agustus 2021 dengan melibatkan sekitar 10 ribu tentara. Latihan militer bersandikan Zapad/Interaction-2021 itu digelar di pangkalan utama Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Qingtongxia, Daerah Otonomi Ningxia.
Latihan ini merupakan latihan militer pertama yang digelar di China selama pandemi. Laman resmi PLA mengabarkan kerja sama itu, dipantau Antara Beijing, Sabtu.
"Latihan ini akan mendemonstrasikan kemampuan kedua belah pihak dalam menghadapi serangan teroris dan menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) Wu Qian.