REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Ketua Komite Olimpiade Intenasional (IOC) Thomas Bach mengakui Olimpiade 2020 Tokyo jauh melebihi harapannya, jelang usai dua hari lagi. Ia mengatakan, langkah-langkah dalam mencegah penyebaran virus corona telah berhasil dan kinerja para atlet menjadi faktor pendukungnya.
Bach menyatakan kepercayaan penuhnya dalam penanganan situasi Covid-19 oleh pihak berwenang di Jepang. Karena negara itu berjuang untuk mengendalikan infeksi dengan kasus kumulatif secara nasional mencapai 1 juta. Namun ia menilai panitia mampu menjalankan proktol anti-Covid-19 dengan efisien sebelum dan selama pertandingan dalam 17 hari.
Bach mengatakan, sejarah akan membuktikan kalau ada pertandingan yang digelar dalam keadaan yang tidak biasa.
''Saya tidak pernah meragukan kesiapan Jepang, panitia penyelenggara dan rakyat Jepang. Tokyo adalah kota Olimpiade paling siap. Ini terbukti benar,'' ujar Bach dikutip dari Japantoday, Sabtu (7/8).
Pandemi membuat sebagian besar pertandingan Olimpiade Tokyo hanya bisa disaksikan dari televisi. Penonton tidak diizinkan hadir di sebagian besar tempat pertandingan. Masyarakat Jepang juga sempat terbelah antara yang mendukung dan tidak setuju Olimpiade tetap berlangsung.