REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, akan menghadapi tantangan yang sangat besar pada musim depan. Klub asal Katalan itu tidak akan diperkuat oleh Lionel Messi, pemain yang mencetak setidaknya lebih dari 30 gol setiap musim sejak 2008/2009.
Kehilangan salah satu mesin gol utama Barcelona itu tentu akan menyulitkan Koeman dalam upayanya memboyong trofi bergengsi ke Stadion Camp Nou pada musim depan. Kendati begitu, pelatih asal Belanda itu tidak mau meratapi kepergian pemain dengan koleksi gelar Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah tersebut.
Bahkan, Koeman justru dikabarkan termotivasi dan siap beradaptasi dengan absennya Messi di skuad Barcelona pada musim depan. Seperti dilansir Sports, Koeman dikabarkan menilai kepergian Messi ini sebagai kesempatan buat pemain lain di skuad Barcelona untuk membuktikan kemampuannya.
''Koeman memilih perspektif yang berbeda dalam menilai kepergian Messi tersebut. Ketimbang menjadi alasan buat dirinya untuk menyerah, Koeman melihat kepergian Messi sebagai kesempatan buat para penggawa Blaugrana,'' tulis laporan Sports, Sabtu (7/8).
Aspek penyerangan Barcelona bakal menjadi yang paling terpengaruh dengan absennya Messi. Namun, mantan pelatih timnas Belanda itu memprediksi, absennya Messi akan mendorong para penggawa di lini serang Barcelona untuk tampil lebih solid dan bisa menggantikan peran Messi dalam mencetak gol.
''Dengan kata lain, musim depan menjadi saat yang tepat buat Barcelona untuk menghapuskan anggapan soal messidependence atau ketergantungan Barcelona terhadap Messi dalam urusan mencetak gol,'' lanjut laporan Sports tersebut.
Koeman dinilai mengambil sikap serupa dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta, soal kepergian Messi, yaitu tidak ada satu pemain pun yang lebih penting dari klub. Sebelumnya, Laporta memang mengakui, selain tidak bisa memenuhi aturan ambang batas gaji pemain di La Liga Spanyol, Barcelona akan mengambil risiko terlalu besar, terutama dalam hal kondisi keuangan, apabila tetap mengontrak Messi.
Laporta pun mengaku telah berbicara secara langsung dengan Koeman terkait kepergian Messi tersebut. Sosok pengganti Joseph Maria Bartemou sebagai Presiden Barcelona itu juga cukup yakin, Koeman bisa tetap membawa Barcelona bersaing di level tertinggi, meski tanpa kehadiran Messi pada musim depan.
''Saya telah berbicara dengan Koeman. Dia memiliki kapasitas untuk beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Memang tidak mudah untuk mencari pengganti pemain yang biasanya mencetak 30 gol dalam satu musim. Namun, saya lihat dia justru termotivasi dan berharap musim depan bakal tetap berjalan luar biasa,'' jelas Laporta.