REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menagetkan vaksinasi Covid-19 mencapai 50 persen dari jumlah penduduk hingga akhir Agustus 2021. Saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Depok sebanyak 23 persen dari target sasaran 1.613.557 orang.
"Kami menargetkan vaksinasi Covid-19 mencapai 50 persen dari jumlah penduduk hingga akhir Agustus," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris
usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di SD Karakter Bangsa, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (7/8).
Ia menambahkan, saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Depok sebanyak 23 persen dari target sasaran 1.613.557 orang. "Saat ini vaksinasi juga dilakukan untuk kalangan pelajar," kata Idris.
Menurut Idris, pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi melalui beberapa kegiatan. Selain itu, vaksinasi massal yang digagas TNI-Polri dan stakeholder lainnya juga sangat membantu percepatan vaksinasi di Kota Depok.
"Hingga kini pelaksanaan vaksinasi di puskesmas dan rumah sakit yang bersifat regular masih terus dilakukan setiap harinya. Diharapkan semakin banyak masyarakat yang menerima vaksin sebagai upaya pencegahan Covid-19," kata dia.
Sementara itu, sebanyak 1.538.385 pelajar usia 12-17 tahun di Kota Depok menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 hingga Desember 2021. "Vaksinasi untuk siswa di Kota Depok sudah berjalan, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Polres, Brimob serta Kodim," ujar Koordinator Percepatan Vaksinasi Kota Bogor dan Kota Depok, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 2 Jawa Barat (Jabar), Irman Khaeruman.
Saat ini, sudah 2.510 siswa yang divaksin. Kegiatan vaksinasi untuk pelajar di Kota Depok berlangsung di dua lokasi, yaitu SMK Al Muhtadin Cipayung sebanyak 1.500 siswa dan Yayasan Pendidikan Budi Cendikia Insan (YPBCI)1.010 siswa.
"Kami juga tengah melakukan vaksinasi bagi siswa SLBN Kota Depok dengan target 80 siswa. Sementara dari data yang disampaikan diketahui target vaksinasi bagi pelajar per hari mencapai 21.326 orang. Sementara target per pekan 149.282 orang," ungkap Irman.