Sabtu 07 Aug 2021 21:00 WIB

1000 Pelaku Usaha Pariwisata di Sleman Ikuti Vaksinasi

Vaksinasi ini diharapkan dapat memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi

Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin Covid-19 dari dalam mobil di Area Parkir Sendratari Ramayana, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Senin (5/4). Vaksinasi ini menyasar pelaku usaha pariwisata, pelayan sektor publik, dan tenaga transportasi. Jumlah sasaran vaksin sebanyak 5 ribu orang.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin Covid-19 dari dalam mobil di Area Parkir Sendratari Ramayana, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Senin (5/4). Vaksinasi ini menyasar pelaku usaha pariwisata, pelayan sektor publik, dan tenaga transportasi. Jumlah sasaran vaksin sebanyak 5 ribu orang.

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Sebanyak 1.000 pelaku sektor pariwisata di Kabupaten Sleman yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di kawasan wisata Tlogo Putri, Kaliurang, Sleman, Sabtu (7/8).

Ketua Kadin Provinsi DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi didampingi Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meninjau vaksinasi bagi pelaku usaha sektor wisata dan masyarakat sekitar Kaliurang tersebut. Ketua Kadin Provinsi DIY GKR Mangkubumi berharap seluruh pelaku wisata yang ada di seluruh DIY termasuk Sleman dapat mendapatkan vaksinasi Covid-19."Pada hari ini sebanyak 1.000 vaksin akan didistribusikan bagi pelaku wisata dan masyarakat sekitaran Kaliurang, yang akan dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Minggu," katanya.

Ia pun mengapresiasi seluruh pihak yang sudah membantu terselenggaranya vaksinasi bagi pelaku wisata tersebut dan berharap dengan vaksinasi tersebut dapat menurunkan angka penyebaran COVID-19 di DIY."Vaksin merupakan bagian dari proteksi diri, walaupun sudah divaksin saya berpesan agar prokes tetap diterapkan dengan disiplin," katanya.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengapresiasi kepada Kadin DIY yang sudah menginisiasi vaksinasi bagi pelaku wisata tersebut. Menurut dia, vaksinasi tersebut juga salah satu upaya tindak lanjut arahan dari pusat bahwa Kabupaten Sleman harus menaikkan target vaksinasi per harinya."Hal tersebut juga tindak lanjut dengan arahan dari pusat bahwa kabupaten mainkan target vaksinasi yaitu 15.000 orang setiap harinya," katanya.

Ia berharap dengan upaya pemerintah melakukan vaksinasi bagi sektor pariwisata ini dapat mendorong pemulihan ekonomi dalam sektor pariwisata."Selain itu, dengan percepatan vaksinasi di sektor pariwisata dapat menekan angka penyebaran Covid-19 sehingga sektor ekonomi pariwisata dapat beroperasi kembali," katanya.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan berupa baju pelindung APD bagi tenaga kesehatan (nakes) dari Badan Pengurus Pusat Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) yang diterima langsung GKR Mangkubumi.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement