REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Upaya memberikan motivasi untuk warga yang isolasi mandiri (isoman) di Kota Sukabumi terus dilakukan. Hal tersebut misalnya dipimpin Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang menyambangi warga isoman di rumahnya masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan, Sabtu (7/8).
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan motivasi dan bantuan ke warga yang isolasi mandiri (isoman) Covid-19 di Kecamatan Gunungpuyuh dan Warudoyong, Sabtu (7/8). Kedatangan wali kota dengan mengendarai sepeda motor ini untuk memberikan dukungan moril kepada warga agar segera sembuh dan terbantu dengan dukungan bantuan sembako.
'' Yang mereka butuhkan tidak hanya bantuan medis saja, melainkan dukungan moril juga dibutuhkan selama menjalani proses isolasi mandiri,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Dengan perhatian ini diharapkan warga yang isoman bisa meningkat imunnya dan segera sembuh.
Kegiatan ini juga ungkap Fahmi, sekaligus menyerahkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan selama isoman. Ia tetap berpesan agar warga yang dikunjunginya tetap menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Terutama memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rutin cuci tangan, dan membatasi mobilitas.
Pada hari yang sama, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi juga melepas bantuan beras untuk Pondok Pesantren dari Komunitas Jeepsi dan pasukan amal sholeh (Paskas) di depan Taman Cikondang, Kecamatan Citamiang, Sabtu pagi.
Bantuan ini diharapkan dapat mendukung keberadaan ponpes dalam memenuhi kebutuhan sembako di masa pandemi. '' Kami sampaikan terimakasih kepada Jeepsi dan Paskas yang memberikan bantuan beras ke ponpes,'' ujar Fahmi.
Semangatnya dengan bantuan ini para kyai pimpinan ponpes dan santri fokus aktivitas belajar mengajar. Sehingga mereka mendapatkan nutrisi ketika pembelajaran di pesantren karena mendapatkan dukungan salah satunya dari Jeepsi dan Paskas.
'' Alhamdulillah Jeepsi, Paskas, dan pemkot akan terus berkolaborasi dalam membantu sesama yang membutuhkan,'' kata wali kota. Sebab dengan kolaborasi dan sinergi antara berbagai elemen warga maka mampu membangkitkan Kota Sukabumi dari dampak pandemi.