Sabtu 07 Aug 2021 22:08 WIB

RSUD Kota Tangerang Segera Buka Layanan Umum

RSUD kembali dibuka secara bertahap untuk layanan umum mulai Senin (9/8).

Seorang petugas beristirahat di kawasan RSUD Kota Tangerang, Banten, Senin (20/4/2020). Pemerintah Kota Tangerang menjadikan RSUD Kota Tangerang menjadi rumah sakit khusus pasien COVID-19 dan menutup sementara pelayanan umum guna memaksimalkan pelayanan COVID-19 serta mengantisipasi penularan ke pasien rawat inap atau rawat jalan yang datang ke rumah sakit tersebut
Foto: Antara/Fauzan
Seorang petugas beristirahat di kawasan RSUD Kota Tangerang, Banten, Senin (20/4/2020). Pemerintah Kota Tangerang menjadikan RSUD Kota Tangerang menjadi rumah sakit khusus pasien COVID-19 dan menutup sementara pelayanan umum guna memaksimalkan pelayanan COVID-19 serta mengantisipasi penularan ke pasien rawat inap atau rawat jalan yang datang ke rumah sakit tersebut

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, Banten, segera membuka kembali pelayanan bagi masyarakat umum seiring menurunnya jumlah pasien kasus Covid-19.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangannya Sabtu, (7/8) mengungkapkan keterisian rumah sakit di Kota Tangerang untuk pasien Covid-19 sudah mengalami penurunan."Pada Juli keterisian menunjukkan angka 90 persen lebih, saat ini sudah di angka 43 persen. Rencananya akan kami buka secara bertahap mulai hari Senin tanggal 9 Agustus 2021," ujarnya.

Arief berharap RSUD Kota Tangerang mulai membuka kembali pelayanan untuk masyarakat umum secara bertahap guna membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan lain selain penanganan Covid-19."Untuk RSUD dibuka secara bertahap untuk pelayanan Poli Umum dan Poli Spesialis, sebagian-sebagian seiring melihat perkembangan angka keterisian rumah sakit akibat Covid-19. Juga per lantai akan kami siapkan juga perawatan rawat inap untuk pasien umum," katanya.

Ia menerangkan penurunan angka hunian rumah sakit, jumlah pasien dan angka kematian tidak lepas dari penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah serta unsur yang terlibat dengan melakukan PPKM."Pandemi ini penyakit kerumunan, saya rasa pola PPKM ini cukup efektif dalam mengatur dan mengelola pandemi dan mudah-mudahan ke depan kita bisa memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya.

 

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement