Sabtu 07 Aug 2021 22:28 WIB

Bertambah 524, Pasien Covid-19 di Sulut Jadi 27.057 Orang

Satgas Covid-19 Sulut menyebut ada tambahan empat pasien Covid wafat, Sabtu (7/8)

Sejumlah warga berjalan di kawasan Niaga 45, Manado, Sulawesi Utara. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat, akumulasi terkonfirmasi positif di provinsi itu mencapai 27.057 orang. Hal ini setelah ada tambahan kasus pada Sabtu sebanyak 524 kasus.
Foto: ANTARA/ADWIT B PRAMONO
Sejumlah warga berjalan di kawasan Niaga 45, Manado, Sulawesi Utara. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat, akumulasi terkonfirmasi positif di provinsi itu mencapai 27.057 orang. Hal ini setelah ada tambahan kasus pada Sabtu sebanyak 524 kasus.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat, akumulasi terkonfirmasi positif di provinsi itu mencapai 27.057 orang. Hal ini setelah ada tambahan kasus pada Sabtu sebanyak 524 kasus.

"Kasus-kasus harian ini berasal dari 14 kabupaten dan kota," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Sabtu (7/8).

Kali ini, Kota Bitung dan Kota Manado menyumbangkan kasus terbanyak Covid-19 dibandingkan 12 wilayah lainnya di Sulut, masing-masing sebanyak 196 kasus dan 112 kasus. Menyusul, Kabupaten Minahasa Utara sebanyak 77 kasus, Kabupaten Kepulauan Talaud (28 kasus), Kabupaten Minahasa (26 kasus), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (23 kasus), dan Kabupaten Minahasa Tenggara (18 kasus).

Selanjutnya, Kota Kotamobagu sebanyak 10 kasus, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon masing-masing delapan kasus), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (enam kasus), Kabupaten Bolaang Mongondow (lima kasus), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (empat kasus) dan Kabupaten Kepulauan Sangihe (tiga kasus)."Satgas terus berharap warga disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ajaknya.

Peningkatan kasus sembuh juga terjadi beberapa pekan belakangan ini, sehingga secara kumulatif jumlahnya telah mencapai 20.338 orang atau sebesar 75,17 persen (bertambah 411 orang). Sementara, kasus meninggal mencapai 768 orang (bertambah empat orang) dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,84 persen, sedangkan kasus aktif terus meningkat mencapai 5.951 orang atau sebesar 21,99 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement