Ahad 08 Aug 2021 05:36 WIB

Abdelaziz, Wanita Mesir Pertama Rebut Emas di Olimpiade

Mesir terakhir kali memperoleh emas 17 tahun lalu.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Abdelaziz, Wanita Mesir Pertama Rebut Emas di Olimpiade. Feryal Abdelaziz (22 tahun) mencetak sejarah dengan menjadi wanita Mesir pertama yang memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dalam kompetisi karate kumite +61 kilogram putri, 7 Agustus 2021.
Foto: REUTERS/Annegret Hilse
Abdelaziz, Wanita Mesir Pertama Rebut Emas di Olimpiade. Feryal Abdelaziz (22 tahun) mencetak sejarah dengan menjadi wanita Mesir pertama yang memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dalam kompetisi karate kumite +61 kilogram putri, 7 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Feryal Abdelaziz (22 tahun) mencetak sejarah dengan menjadi wanita Mesir pertama yang memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dalam kompetisi karate kumite +61 kilogram putri yang diselenggarakan pada Sabtu kemarin. Dia berhasil mengalahkan lawannya Irina Zaretska asal Azerbaijan dengan skor 2-0 di area Nippon Budokan Tokyo.

Prestasi atlet tersebut menjadikan emas pertama Mesir dalam 17 tahun. Karem Gaber adalah atlet terakhir yang memenangkan emas untuk Mesir di pertandingan Athena 2004.

Baca Juga

Dalam sebuah video yang diunggah daring, keluarganya terlihat berkerumun di sekitar layar televisi menonton dengan cemas sebelum bergembira merayakan kemenangan Abdelaziz.

Keluarga tampaknya telah berperan besar dalam perjalanan karier Abdelaziz. “Terima kasih, Bu. Ini pencapaianmu, bukan milikku,” kata Abdelaziz kepada Bein Sports. Abdelaziz mulai mencintai olahraga karate di Kairo pada usia tujuh tahun. Dia saat ini sedang belajar untuk menjadi seorang apoteker.

Kemenangan luar biasa itu datang sehari setelah Giana Farouk dari Mesir membuat sejarah dengan memenangkan medali karate pertama delegasi dengan merebut perunggu di nomor Kumite 61 kilogram putri.

Dilansir Middle East Eye, Ahad (8/8), sejauh ini Mesir telah memenangkan enam medali di Olimpiade Tokyo melampaui rekornya untuk jumlah medali yang diraih dalam satu kompetisi. Delegasi Mesir sebelumnya telah memenangkan lima medali di masing-masing kompetisi, yaitu Olimpiade di Berlin 1936, London 1948, dan Athena 2004. 

https://www.middleeasteye.net/news/tokyo-olympics-egypt-feryal-abdelaziz-first-woman-gold-medal

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement