REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Feryal Abdelaziz (22 tahun) mencetak sejarah dengan menjadi wanita Mesir pertama yang memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dalam kompetisi karate kumite +61 kilogram putri yang diselenggarakan pada Sabtu kemarin. Dia berhasil mengalahkan lawannya Irina Zaretska asal Azerbaijan dengan skor 2-0 di area Nippon Budokan Tokyo.
Prestasi atlet tersebut menjadikan emas pertama Mesir dalam 17 tahun. Karem Gaber adalah atlet terakhir yang memenangkan emas untuk Mesir di pertandingan Athena 2004.
Dalam sebuah video yang diunggah daring, keluarganya terlihat berkerumun di sekitar layar televisi menonton dengan cemas sebelum bergembira merayakan kemenangan Abdelaziz.
Keluarga tampaknya telah berperan besar dalam perjalanan karier Abdelaziz. “Terima kasih, Bu. Ini pencapaianmu, bukan milikku,” kata Abdelaziz kepada Bein Sports. Abdelaziz mulai mencintai olahraga karate di Kairo pada usia tujuh tahun. Dia saat ini sedang belajar untuk menjadi seorang apoteker.
Kemenangan luar biasa itu datang sehari setelah Giana Farouk dari Mesir membuat sejarah dengan memenangkan medali karate pertama delegasi dengan merebut perunggu di nomor Kumite 61 kilogram putri.
Dilansir Middle East Eye, Ahad (8/8), sejauh ini Mesir telah memenangkan enam medali di Olimpiade Tokyo melampaui rekornya untuk jumlah medali yang diraih dalam satu kompetisi. Delegasi Mesir sebelumnya telah memenangkan lima medali di masing-masing kompetisi, yaitu Olimpiade di Berlin 1936, London 1948, dan Athena 2004.
https://www.middleeasteye.net/news/tokyo-olympics-egypt-feryal-abdelaziz-first-woman-gold-medal