Ahad 08 Aug 2021 07:55 WIB

Lagi, 'Ahli Filsafat' Kenya Raih Emas Lari Maraton Olimpiade

Catatan waktunya, 2 jam, sembilan menit, 38 detik.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelari Kenya, Eliud Kipchoge melakukan selebrasi setelah finis pertama di nomor lari maraton Olimpiade 2020, Ahad (8/8).
Foto: he Tokyo 2020 Olympic Games at the Odori Park
Pelari Kenya, Eliud Kipchoge melakukan selebrasi setelah finis pertama di nomor lari maraton Olimpiade 2020, Ahad (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, HOKKAIDO -- Cabang olahraga atletik untuk nomor lari maraton putra pada Olimpiade Tokyo 2020 baru selesai diperlombakan. Atlet Kenya, lagi-lagi berjaya di Sapporo Odori Park, Ahad (8/8) pagi WIB.

Pelari dari negara Afrika tersebut, Eliud Kipchoge finis di posisi pertama. Catatan waktunya, 2 jam, sembilan menit, 38 detik. 

Ia unggul jauh atas pelari Belanda, Abdi Nageeye yang finis di urutan kedua. Catatan waktu Abdee yakni, 2 jam, 9 menit, 58 detik. Ada selisih lebih dari satu menit antara keduanya.

Pelari Belgia, Bashir Abdi menyelesaikan perlombaan di tempat ketiga. Catatan waktu Bashir adalah 2 jam, 10 menit. 

Eliud mengulangi pencapaian pribadinya, lima tahun lalu. Sebelumnya, di Olimpiade Rio de Janiero 2016, ia juga meraih medali emas di nomor ini.

Namun catatan waktunya di Jepang, masih jauh dari rekor pribadinya. Sebelumnya pada 2018 lalu, dalaam kejuaraan atletik nomor lari marathon di Jerman, ia menyelesaikan perlombaan hanya dengan waktu 2 jam, satu menit, 39 detik.

Khusus di Olimpide, Eliud sudah mengoleksi empat medali. Dua medali emas di nomor marathon. Sisanya. ia mendapat mendapat medali perak di nomor 5000 meter di Beijing 2008, dan perunggu di Athena 2004.

Di dunia olahraga, atlet berusia 36 tahun ini masyhur dengan julukan 'Sang Filsuf' alias ahli filsafat. Ini karena Eliud dikenal sebagai sosok yang sangat gila baca. Ia mencintai buku, dan selain berlatih, Eliud menghabiskan kesehariannya dengan membaca ragam literatur.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement