REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Herman Hanapi menyebut, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kawasan industri harus ditargetkan selesai sampai akhir 2021. Saat ini, jumlah karyawan industri yang telah divaksin sudah 26 persen.
"Pencapaian targetnya sekarang sudah 26 persen. Dengan adanya dukungan dari anggaran (refocusing) mudah-mudahan target vaksinasi di kawasan industri bisa cepat meningkat. Harapannya akhir tahun seluruhnya sudah bisa divaksin," kata Pj Sekda Herman Hanapi, dalam keterangan tertulis, Ahad (8/8).
Herman Hanapi mengimbau pengelola kawasan industri untuk dapat berpartisipasi melaksanakan vaksinasi secara terpusat dan terintegrasi.
"Kita sudah sampaikan himbauan melalui surat edaran dan rapat kepada pengelola kawasan untuk dapat berpartisipasi dalam rangka percepatan vaksinasi ini, karena lebih efektif jika kita laksanakan secara terpusat dan terintegrasi," jelasnya.
Herman menambahkan, untuk mempercepat program vaksinasi, Pemkab Bekasi sudah meluncurkan empat unit mobil vaksinasi keliling dengan salah satu sasaran target adalah pasar-pasar.
"Kita ingin membantu para pedagang yang tidak bisa meninggalkan lokasi pasar agar mereka bisa tetap divaksin. Karena pedagang pasar sering kali sulit ke luar pasar di pagi hari yang ramai pengunjungnya, sehingga kita yang mendatangi kesana," tambahnya.
Wamendag RI, Jerry Sambuaga, yang melakukan kunjungan ke Cikarang Pusat mengatakan, menyambut baik rencana pelaksanaan vaksinasi di wilayah pasar.
Ia berharap, pelaksanaan vaksinasi tidak hanya berfokus di kawasan industri dan pasar. Tetapi, dapat juga menjangkau seluruh wilayah agar dapat mempercepat penerimaan vaksinasi.
"Mudah-mudahan kami dapat mendukung kegiatan vaksinasi di seluruh tempat bukan hanya pasar saja. Saat ini di kawasan industri, mungkin ke depannya di pasar, lalu tempat-tempat lainnya, intinya mempercepat penerimaan vaksin," tandasnya.