Ahad 08 Aug 2021 15:35 WIB

PSG Sodorkan Kontrak 3 Tahun, Messi Bakal Akur Dengan Ramos?

Menarik dinantikan apa jadinya jika Messi satu tim dengan Ramos

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
Bek Real Madrid Sergio Ramos mengganjal Lionel Messi  pada laga El Clasico antara FC Barcelona melawan Real Madrid di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Kamis (19/12) dini hari.
Foto: Albeto Estevez/EPA-EFE
Bek Real Madrid Sergio Ramos mengganjal Lionel Messi pada laga El Clasico antara FC Barcelona melawan Real Madrid di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Kamis (19/12) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS — Paris Saint-Germain (PSG) bergerak cepat ketika tahu Lionel Messi resmi berpisah dengan Barcelona. PSG dikabarkan telah menawarkan kontrak tiga tahun kepada La Pulga. Kini, proses negosiasi sedang berlangsung antara PSG dan perwakilan Messi.

Ada dua klub yang dirumorkan tertarik mendatangkan Messi. Selain PSG, ada Manchester City yang dilatih oleh mantan pelatih Messi di Barcelona, Pep Guardiola. City bahkan sempat menjadi yang terdepan ketika Messi baru mengumumkan keinginannya untuk hengkang akhir musim lalu.

Namun kali ini berbalik justru PSG yang memimpin perburuan. Menarik dinantikan apa jadinya jika Messi satu tim dengan mantan rivalnya yaitu mantan kapten Real Madrid Sergio Ramos yang baru saja bergabung beberapa pekan lalu setelah negoisasi perpanjangan kontrak gagal dengan Los Blancos.

Sudah menjadi pengetahuan umum Messi dan Ramos sering terlibat perseteruan pada laga El Clasico antara Barcelona versus Real Madrid. Selain bentrok fisik, mereka juga tak jarang tertangkap kamera beradu mulut.

Baca juga : 3 PLTU PLN Grup Raih Penghargaan ASEAN Coal Awards 2021

Dirangkum dari berbagai sumber, Ramos mungkin adalah pemain paling kotor di laga El Clasico. Dan Messi salah satu pemain yang menjadi korban kekotoran Ramos.

Keputusan Ramos berbuat kasar di laga tersebut terkadang tak menjadi masalah bagi fan Madrid. Mungkin hanya dengan cara kotor, Messi bisa dihentikan.

Ramos mencatatkan lima kartu merah sepanjang dia berlaga di El Clasico. Ramos tak segan menyikut atau mentekel lawan jika tensi pertandingan berlangsung meninggi. Messi sudah sering merasakan bagaimana kerasnya Ramos.

Ramos dan Messi sama-sama sosok berpengaruh di klubnya masing-masing pada saat El Clasico. Mereka juga mencatatkan catatan yang sama dalam jumlah penampilan di El Clasico yaitu 45 pertandingan.

Lalu apa yang akan terjadi jika Messi akhirnya satu tim dengan Ramos yang pernah menjadi rivalnya?

Sebagai pemain profesional Ramos dan Messi pasti akan bersikap profesional. Berseragam dalam satu tim yang sama, maka mereka punya kewajiban membawa timnya berjaya dan melupakan sejarah keras di masa lalu.

Rahmat Fajar

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement