Ahad 08 Aug 2021 17:37 WIB

Kasus Aktif Covid Terus Turun, Angka Kematian Masih Tinggi

Sebanyak 1.498 orang tercatat meninggal dunia pada hari ini. 

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Hal ini seiring dengan semakin tingginya angka kesembuhan, sementara angka positif harian justru terus menurun. Pada Ahad (8/8) ini, jumlah kasus aktif turun 23.591 orang, menjadi 474.233 orang. (Foto: Ilustrasi COVID-19)
Foto: Pixabay
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Hal ini seiring dengan semakin tingginya angka kesembuhan, sementara angka positif harian justru terus menurun. Pada Ahad (8/8) ini, jumlah kasus aktif turun 23.591 orang, menjadi 474.233 orang. (Foto: Ilustrasi COVID-19)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Hal ini seiring dengan semakin tingginya angka kesembuhan, sementara angka positif harian justru terus menurun. Pada Ahad (8/8) ini, jumlah kasus aktif turun 23.591 orang, menjadi 474.233 orang. 

Penambahan angka konfirmasi positif hari ini dilaporkan sebanyak 26.415 kasus. Kasus Covid-19 harian di Indonesia semakin meninggalkan puncak tertingginya, 56.757 kasus pada 15 Juli 2021 lalu. Sebagai gambaran, capaian kasus harian saat ini sama seperti awal Juli lalu. 

Baca Juga

Angka kesembuhan pun mencatatkan angka yang tinggi, nyaris menyamai rekor sebelumnya. Pada Ahad (8/8) ini dilaporkan ada 48.508 orang yang sembuh dari Covid-19. 

Sayangnya, angka kematian masih tercatat tinggi, yakni 1.498 orang meninggal dunia pada hari ini. Terhitung sejak pertengahan Juli lalu, angka kematian selalu di atas 1.000 orang per hari. 

Dari penambahan kasus hari ini, Jawa Tengah menjadi provinsi dengan angka tertinggi yakni 4.693 kasus baru. Posisi kedua ditempati Jawa Timur dengan 2.537 kasus. Menyusul kemudian ada Jawa Barat dengan 2. 248 kasus, DKI Jakarta dengan 1.649 kasus, dan Kalimantan Timur dengan 1.576 kasus. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement