Ahad 08 Aug 2021 17:54 WIB

Nakes di Tasikmalaya Dapat Booster Vaksin Pekan Depan

Pemkot Tasikmalaya baru menerima 3.700 vaksin Moderna untuk booster vaksin nakes.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Petugas menyiapkan vaksin Moderna. (ilustrasi)
Foto: Antara/Fauzan
Petugas menyiapkan vaksin Moderna. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menerima distribusi vaksin Moderna sekitar 267 vial atau 3.700 dosis. Vaksin itu akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) sebagai booster (dosis ketiga).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, booster vaksin kepada nakes akan mulai diberikan pada pekan depan. Booster vaksin itu kepada nakes lantaran mereka adalah yang paling berisiko terpapar Covid-19.

Baca Juga

"Sementata ini yang dapat booster hanya nakes, masyarakat umum belum. Karena ketersediaan vaksin kita masih terbatas," kata dia saat dihubungi Republika, Ahad (8/8).

Ia menjelaskan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memberi peringatan kepada negara-negara untuk tidak menyuntikkan booster vaksin kepada masyarakat umum. Sebab, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.

Asep mencontohkan, di Indonesia terdapat sekitar 208 juta penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi. Namun, baru sekitar 40 juta penduduk yang mendapat dosis pertama. Sementara penduduk yang menerima dua dosis vaksin Covid-19 baru sekitar 23 juta jiwa.

Sementara di Kota Tasikmalaya, dari total sasaran 560.243 jiwa, baru 110.621 jiwa yang mendapat vaksinasi dosis pertama. Sementara itu, yang mendapat vaksinasi dosis kedia baru 66.540 jiwa.

"Masih banyak sasaran yang belum vaksinasi. Kalau booster diberikan kepada masyarakat umum, itu sama saja mengambil dosis orang yang belum mendapatkan vaksinasi," ujar dia.

Karena itu, Asep mengatakan, booster vaksin tidak dilakukan untuk masyarakat umum. Sementara ini, hanya nakes yang didahulukan. Alasannya, nakes yang menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi, justru banyak yang meninggal akibat Covid-19.

"Di kami kan ada sekitar 4 ribu nakes. Namun yang dikirim hanya 3.700 dosis. Kita berikan ke nakes yang dapat diberikan dulu," kata dia.

Menurut Asep, ada beberapa syarat nakes yang dapat mendapatkan booster vaksin. Nakes yang diberikan tidak positif dalam tiga bulan ke belakang. Selain itu, nakes baru bisa menerima booster vaksin tiga bulan setelah mendapat vaksin kedua.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement