REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pasien penderita atau penyintas komorbid pada Ahad (8/8). Sebanyak 700 orang yang memiliki komorbid dengan berbagai penyakit bawaan seperti kanker disuntik vaksin dalam kegiatan tersebut.
“Vaksinasi kepada pasien penyintas kanker ini merupakan kolaborasi Dinas Kesehatan dan rumah sakit Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Ahad.
Kegiatan vaksinasi tersebut turut dihadiri oleh Pangdam Jaya TNI Mulyo Aji dan Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi) Walta Gautama. Zaki berharap vaksinasi bagi pasien komorbid dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga bisa lebih banyak masyarakat mendapatkan manfaat dari vaksinasi untuk mengantisipasi penularan Covid-19, terlebih kalangan yang rawan seperti kelompok komorbid.
Ketua Peraboi Walta Gautama menuturkan, vaksinasi bagi komorbid khususnya pasien kanker sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, risiko kematian akibat terpapar Covid-19 meningkat hingga lima kali lipat bagi pasien kanker.
“Apabila pasien normal terkena Covid, angka kematiannya kira-kira 4—5 persen. Tapi, pada pasien kanker, data di luar negeri kurang lebih 26 persen,” jelasnya.
Sementara itu, Pangdam Jaya TNI Mulyo Aji mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kalangan komorbid di Kabupaten Tangerang. Menurut penuturannya, antusiasme kehadiran pasien komorbid cukup besar dibandingkan dengan pelaksanaannya yang juga dilakukan di tempat lain.
“Luar biasa, pagi ini di Kabupaten Tangerang sebanyak 700 orang itu adalah pasien kanker (komorbid) yang berani datang ke sini untuk melaksanakan vaksin,” ujarnya.