REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan Pemerintah Lebanon bertanggung jawab atas serangan roket yang diluncurkan dari wilayahnya. Hal itu disampaikan saat belum ada pihak yang mengklaim sebagai aktor penyerangan ke Israel.
“Negara dan tentara Lebanon harus bertanggung jawab (atas) apa yang terjadi di halaman belakangnya,” kata Bennett saat berbicara kepada kabinetnya pada Ahad (8/8) dikutip dari laman Al Arabiya.
Bennett mengisyaratkan siap membalas setiap serangan ke tanah Israel. “Tidaklah penting bagi kami jika itu adalah organisasi Palestina yang menembak, pemberontak independen; negara Israel tidak akan menerima penembakan di tanahnya,” ujarnya.
Sebelumnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya siap merespons serangan udara yang diarahkan Israel ke Lebanon. Dia pun memperingatkan Hizbullah dapat meningkatkan aksi militernya di masa mendatang.