REPUBLIKA.CO.ID, BAKU - Azerbaijan pada Jumat berjanji untuk terus membantu Turki mengatasi kebakaran hutan yang masih melanda negara itu selama lebih dari seminggu, dan merenggut delapan nyawa.
Berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan via telepon, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menawarkan untuk mengirim 200 petugas pemadam kebakaran tambahan untuk membantu Turki memadamkan api yang melahap beberapa hutan di wilayah selatan negara itu, menurut pernyataan tertulis dari Kepresidenan Azerbaijan.
Aliyev sekali lagi menyatakan belasungkawanya untuk para korban kebakaran, dia mencatat bahwa selain 53 Azerbaijan yang dikirim sebelumnya, 40 truk pemadam kebakaran sedang dalam perjalanan ke Turki, dan akan mencapai zona kebakaran pada Sabtu ini.
Baku saat ini telah mengerahkan 510 personel pemadam kebakaran Azerbaijan di Turki, serta sebuah helikopter dan pesawat amfibi, kata Aliyev.
Presiden Erdogan berterima kasih kepada Aliyev atas belasungkawa dan dukungannya.
Dia mengatakan petugas pemadam kebakaran Azerbaijan di Turki melayani dengan profesionalisme dan pengabdian yang sesungguhnya.
Erdogan juga berterima kasih kepada Baku atas dukungan tambahan yang akan dikirim, menekankan bahwa dukungan ini adalah manifestasi yang jelas dari persaudaraan dan persahabatan antara kedua negara.
Menurut angka resmi, setidaknya delapan orang tewas sejak kebakaran dimulai pada 28 Juli.
Provokasi Pasukan Armenia
Aliyev juga memberi tahu Erdogan tentang provokasi yang dilakukan oleh pasukan Armenia di perbatasan dengan negaranya, dia mencatat bahwa tentara Azerbaijan telah memberikan tanggapan seperlunya.
Erdogan menggarisbawahi bahwa Ankara selalu mendukung Baku dalam konflik dengan Yerevan di Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang telah berada di bawah hampir tiga dekade pendudukan Armenia hingga akhir tahun lalu.
Hubungan antara bekas republik Soviet Azerbaijan dan Armenia telah tegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika