REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bantuan sosial berss dengan kualitas buruk, dikeluhkan penerimanya di beberapa daerah. Salah satunya di Pandeglang.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang merupakan mitra kerja Bulog, Dedi Mulyadi meminta, Perum Bulog segera menarik beras bansos kualitas buruk. Dan menggantinya dengan beras kualitas premium.
"Bulog harus segera menarik dan mengganti beras bansos kualitas buruk itu dengan beras kualitas premium," ujar Dedi Mulyadi kepada wartawan, Ahad (8/8).
Menurut Dedi, kasus beras Bansos kualitas buruk yang kusam ditemukan di Pandeglang, Banten. Hal ini pun, tidak tertutup kemungkinan terjadi di daerah lain.
Dedi menilai, kasus beras bansos kusam dan membatu yang diterima warga miskin di Pandeglang ini tidak perlu terjadi jika Perum Bulog selalu mengecek beras Bansos yang akan disalurkannya itu.
Warga miskin, kata dia, sudah susah hidupnya, oleh karena itu jangan sampai ditambah kesulitannya dengan bantuan yang buruk. Jadi, bantuan sosial kepada warga miskin itu harus yang terbaik. Termasuk soal beras harus beras kualitas premium.
Sementara itu PT Pos Indonesia bersama Perum Bulog mengaku, telah mengganti beras rusak dari bansos PPKM Darurat yang diterima sejumlah warga di Pandeglang.