Senin 09 Aug 2021 07:18 WIB

PPP Pecat Anggota DPRD Labura yang Pesta Sabu

Lima anggota DPRD Labura ditangkap polisi karena pesta sabu di tempat hiburan malam.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bayu Hermawan
 Achmad Baidowi
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Achmad Baidowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memecat kadernya yang ditangkap polisi karena menggelar pesta narkoba di salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Sabtu (7/8) dini hari. Kader PPP yang merupakan anggota DPRD Labuhan Batu Utara (Labura) ditangkap bersama empat anggota DPRD lainnya.

"PPP akan menjatuhkan sanksi kepada yang bersangkutan yakni diberhentikan dari PPP," ujar Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi lewat keterangan tertulisnya, Ahad (8/8).

Baca Juga

Partai berlambang Ka'bah itu, kata Baidowi, tidak main-main dengan hal-hal yang berkaitan dengan narkoba. Apalagi jika barang haram tersebut digunakan oleh anggota dewan yang seharusnya menjadi teladan masyarakat.

"Setiap kader yang terlibat kasus narkoba langsung dinonaktifkan dari keanggotaan partai. PPP tidak main-main terhadap narkoba dengan dalih apa pun," kata Baidowi.

Adapun proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota tersebut akan segera diproses, sambil menunggu prosedur kelembagaan DPRD Labura. Setelah kejadian ini, PPP juga akan memberikan pembinaan pada kader-kader lain agar peristiwa serupa tak terulang.

Baca juga : Persepsi Korupsi Naik, Eks Pimpinan KPK: Jangan Kaget

"Untuk menghindari hal serupa terulang, dalam minggu ini Fraksi PPP se-Indonesia akan dikumpulkan di ruang virtual untuk mendapatkan pembinaan," ujar Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.

Lima anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) diamankan polisi saat operasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Kelimanya juga dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

Mereka diamankan personel Polres Asahan saat operasi PPKM di salah satu tempat hiburan malam pada Sabtu (7/8). Inisial wakil rakyat yang diamankan, yakni JS, MAB, KAP, GK, dan PG. Mereka terjaring bersama tujuh orang perempuan saat sedang dugem.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement