REPUBLIKA.CO.ID, – Terdapat ibadah sunnah yang bisa dilakukan umat Islam, pada Muharram salah satunya adalah puasa. Puasa di bulan ini bisa dilakukan sehari, dua hari, atau sepanjang Muharram apabila tidak memberatkan.
Imam An Nawawi menjelaskan dalam kitabnya al-Minhaj Syarhu Shahih, hari-hari bulan Muharram yang lebih utama untuk berpuasa adalah sepuluh hari pertama Muharram termasuk hari Tasua (9 Muharram), hari Asyura (10 Muharram), dan 11 Muharram. Perinciannya adalah sebagai berikut:
- 9 Muharram : Rabu 18 Agustus
- 10 Muharram : Kamis 19 Agustus
- 11 Muharram : Jumat 20 Agustus
Founder Aswaja Muda, Ahmad Muntaha AM, mengatakan dikutip dari situs NU Online, puasa Muharram dinilai penting karena Muharram merupakan bulan pertama mengawali tahun Hijriyah. Puasa pada bulan Muharram menjadikan ibadah puasa yang utama.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ