BOR RS Penanganan Covid di Kulon Progo Sekitar 61 Persen
Red: Bayu Hermawan
Pasien Covid-19 (ilustrasi) | Foto: AP/Kalandra
REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Tingkat keterisian tempat tidur pasien atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tercatat 61,98 persen.
Di Kulon Progo total ada 121 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 dengan perincian 54 tempat tidur pasien di RSUD Wates, 30 tempat tidur pasien di RSUD Nyi Ageng Serang, serta 37 tempat tidur pasien di tujuh rumah sakit swasta. "Jumlah tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan kamar di rumah sakit penanganan pasien Covid-19 terbilang masih mencukupi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Senin.
Baning menjelaskan, bahwa di RSUD Wates masih tersisa 13 kamar untuk pasien Covid-19 non-kritis dan di RSUD Nyi Ageng Serang tersisa enam kamar untuk pasien non-kritis dan tiga kamar untuk pasien dengan kondisi kritis. Selain itu, ia melanjutkan, di rumah sakit swasta masih tersedia27 kamar untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan 10 kamar di instalasi gawat darurat untuk menangani pasien dengan gejala berat.
"Kami mengupayakan penambahan bangsal tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Wates," ujarnya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan bahwa jumlah tempat tidur pasien di RSUD Wates akan ditambah dari 54 menjadi 106 tempat tidur. "Dengan penambahan 52 tempat tidur, tempat tidur untuk pasien Covid-19 menjadi 45 persen dari total kapasitas tempat tidur di RSUD Wates," katanya.