Senin 09 Aug 2021 10:02 WIB

Pemkot Bandung Target 70 Persen Warga Divaksin Bulan Depan

Pemkot Bandung Targetkan 70 Persen Warga Divaksin pada September

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan
vaksinasi covid-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
vaksinasi covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan 70 persen warga di Kota Bandung sudah disuntik vaksin Covid-19 pada bulan september mendatang. Kemudian diharapkan pada akhir tahun 2021 seluruh warga sudah 100 persen divaksin sehingga kekebalan komunitas atau herd immunity terbentuk.

"Kita bulan September ingin mencapai 70 persen dan kalau dilakukan secara masif di seluruh kecamatan kita optimis, karena kita punya target satu hari itu bisa mencapai 11 ribu untuk pencapaian ini," ujar Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, Senin (9/8).

Baca Juga

Ia mengaku optimis target tersebut dapat terealisasi apabila seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, kepolisian dan TNI turut terlibat dalam vaksinasi. Bahkan, pihaknya ingin bisa mencapai 100 persen warga tervaksin pada akhir Desember 2021.

"Kalau itu sudah dilakukan terlaksana maka harapan kami Februari Maret, Herd Immunity di Kota Bandung sudah bagus," katanya.

Ema mengatakan apabila seluruh warga Kota Bandung telah divaksin maka diharapkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat dapat berjalan kembali. Bahkan, ia berharap kehidupan bisa berjalan seperti biasa.

Ia menambahkan, saat ini vaksinasi dosis pertama sudah mencapai kurang lebih 945 ribu atau sekitar 48 persen sedangkan dosis kedua 524 ribu atau 26.8 persen dan dosis ketiga untuk nakes 0,11 persen. Total target vaksinasi di Kota Bandung mencapai 1.952.358.

Ema memastikan bahwa ketersediaan vaksin masih dapat memenuhi kebutuhan vaksinasi di Kota Bandung. Pihaknya terus mendorong agar seluruh mitra pemerintah untuk bersama-sama terus mengakselerasi kegiatan vaksinasi Covid-19.

"Stok masih aman," ucapnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement