Polisi Selidiki Dugaan Warga Disuntik Vaksin Kosong
Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin yang akan disuntikkan kepada warga. (Ilustrasi) | Foto: ANTARA/Didik Suhartono
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga disuntik vaksin kosong, viras dalam sebuah video yang diunggah Twitter. Narasi unggahan itu menyebutkan bahwa, video itu diambil di Sekolah IPEKA Pluit pada Jumat (6/8).
Polisi pun bertindak cepat dengan menyelidiki dugaan pemberian suntikan vaksin kosong kepada warga yang menjalani vaksinasi di Sekolah IPEKA, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam sebuah video yang diunggah di Twitter, tampak seorang vaksinator sedang menyuntik seorang pria. "Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong. Setelah protes dan cuma kata maaf. Akhirnya di suntik kembali," demikian bunyi cuitan tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan, mengatakan, anak buahnya sudah menyelidiki kasus ini sejak Ahad (8/8) malam. Tempat kejadian perkara juga sudah didatangi.
Sejumlah orang juga sudah dimintai keterangannya. Tapi, Guruh enggan menyebutkan siapa yang diperiksa dalam perkara ini.
"Sudah cek TKP, kemudian juga sudah minta keterangan beberapa orang. Tapi kan belum lengkap, anggota kami masih laksanakan lidik di lapangan," ujarnya ketika dihubungi, Senin (9/8).
Guruh berjanji akan menyampaikan duduk perkara kasus ini setelah penyelidikan rampung.