REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan pertumbuhan ekonomi Lampung merupakan yang tertinggi di Sumatera. Ini berdasarkan rilis resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung.
"Terungkap bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,03 persen (year on year/yoy) jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Arinal.
Ia menyebutkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung itu menjadi yang tertinggi di antara 10 Provinsi di Sumatera. Hal ini , lanjut dia, merupakan indikasi bahwa program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Lampung meski masih dalam masa pandemi Covid-19.
Gubernur Arinal mengungkapkan pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan momentum penting untuk terus meningkatkan kinerja lebih keras kepada seluruh komponen Pemerintah Provinsi Lampung yang melaksanakan pembangunan di berbagai sektor.
Dengan daya dukung kekayaan sumber daya alam yang ada di provinsi Lampung, Arinal berharap dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang menunjukan tren positif.
"Potensi sumberdaya alam, khususnya di sektor pertanian dan posisi geografis Lampung yang relatif dekat dengan Jakarta dan sekitarnya, sebagai pasar produk sektor pertanian, tentu menjadi peluang sekaligus tantangan untuk makin memacu kerja keras kita," ujarnya.
Gubernur Arinal berkomitmen untuk mempertahankan dan menjaga pertumbuhan ekonomi melalui penganggaran dalam perubahan APBD Tahun 2021 dan APBD Tahun 2022 serta terus mencari peluang guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan di berbagai sektor.
Gubernur Arinal menekankan kepada jajarannya, bahwa dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera jangan menjadikan daerah ini terlena, masih banyak hal harus terus dibenahi dan ditingkatkan.
Lampung memiliki potensi yang sangat besar ke wilayah, karena Lampung sebagai daerah penghasil komoditas pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan. Lebih jauh dikatakan Gubernur Arinal, bahwa potensi di sektor pertanian di berbagai kabupaten dengan masing-masing kekhususan komoditasnya akan terus dikembangkan.
Misalnya dengan memetakan potensi dan mengidentifikasi komoditas apa yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Baik dengan cara intensifikasi maupun ekstensifikasi.
"Dengan capaian ini, kita tidak boleh terlena, jangan lalai. Bahkan Pemprov Lampung harus semakin berkerja lebih keras bersama segenap kabupaten dan kota," ujar Arinal.
Untuk itu, ia berharap pertumbuhan ekonomi di Lampung triwulan berikutnya bisa terus tumbuh dengan kerja keras Pemerintah Provinsi Lampung dan dukungan dari semua pihak.