REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat teater Ken Zuraida wafat dalam usia 67 tahun, Senin (9/8). Istri dari almarhum sastrawan WS Rendra itu mengembuskan napas terakhir pukul 8:57 di RS Antam Medika, Jakarta Timur.
Kabar duka disampaikan oleh putri Ken, aktris Maryam Supraba, lewat akun Instagram resminya. Maryam mendoakan sang ibunda dan memintakan maaf kepada khalayak atas kesalahan yang pernah dilakukan almarhumah.
"Mohon maaf atas segala kesalahan almarhumah, baik yang sengaja atau tidak sengaja. Semoga amal ibadah almarhumah diterima, diampuni dosa-dosanya, dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT," tulis Maryam.
Jenazah Ken akan dimakamkan di Bengkel Teater Rendra, Cipayung, Depok, Jawa Barat, Senin bakda Ashar. Ken yang lahir di Salatiga semasa hidupnya dikenal sebagai aktris, sutradara, dan produser teater.
Setelah Rendra meninggal dunia pada Agustus 2009 silam, Ken melanjutkan pertunjukan-pertunjukan Bengkel Teater Rendra selaku produser dan sutradara. Sejak 1974, dia sudah terlibat di sana.
Aktivitas berkesenian Ken dimulai sejak masa kanak-kanak pada era 1960-an. Dia telah beraksi di banyak pentas, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, dan beberapa kota lainnya di Indonesia.
Selain menjadi aktris panggung, Ken juga berperan sebagai penata artistik, koreografer, dan penari. Bersama Rendra dan Agus S Sarjono, Ken pernah menjadi produser tur Internasional Puisi Indonesia ke Belanda, Jerman, Austria, Palestina, Maroko, dan Malaysia pada 2002.
Dia pun pernah menulis drama dan monolog, membaca puisi, serta menjadi tenaga ahli artistik di beberapa pentas di Asia dan Eropa. Aktivitas menerjemahkan drama dari bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia turut dia lakoni.
Pada 2014, Ken menyutradarai pertunjukan keliling "Kalung Mutiara Barzanji", didukung oleh 98 santri dari sembilan pesantren di kawasan Babakan Ciwaringin Cirebon. Dia juga membintangi sinema 'Lima' dan film pendek berjudul 'Riuh'.