PDM Karanganyar Gelar Vaksinasi Covid-19 Gratis 5.000 Dosis
Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Logo Muhammadiyah. | Foto: Antara
REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menyelenggarakan vaksinasi massal untuk masyarakat umum di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Karanganyar, Senin-Jumat (9-13/8). Sebanyak 5.000 dosis vaksin disiapkan untuk warga Karanganyar.
Ketua PDM Karanganyar, Muh Samsuri mengatakan, vaksin massal tersebut merupakan bukti nyata partisipasi Muhammadiyah membantu percepatan vaksinasi rakyat Indonesia dalam hal ini di Kabupaten Karanganyar. Untuk itu, PDM Karanganyar mengajukan sebanyak 5.000 dosis vaksin kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
"Melihat pergerakan vaksinasi di Karanganyar yang masih berkisar 22 persen maka PDM Karanganyar menginisiasi pengadaan vaksin untuk membantu pemerintah dan akhirnya disetujui serta direalisasikan mulai Senin (9/8) hingga Jumat (13/8)," jelasnya.
Bahkan, Samsuri mengaku kaget melihat antusiasme pendaftaran secara daring sesi pertama sebanyak 5.000 dosis vaksin langsung ludes hanya dalam lima menit. Namun guna mengantisipasi ledakan antrean peserta vaksin, akhirnya vaksinasi dilakukan melalui dua tahap, yakni tahap pertama sebanyak 2.500 dosis pada 9-12 Agustus.
Sedangkan sisanya sebanyak 2.500 dosis akan dilakukan pada 13 Agustus. Secara teknis, RS PKU Karanganyar mengerahkan puluhan nakes dan dokter yang ditugaskan melayani vaksinasi agar berjalan cepat sehingga menghindari potensi antrean panjang.
"Alhamdullilah panitia cukup berpengalaman sehingga sistem pelayanan ditata sedemikian rupa dengan banyak ruang. Tujuannya agar semua berjalan cepat sesuai daya tampung tetapi tetap menerapkan standar vaksinasi dan protokol kesehatan," kata dia.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, pada sambutan acara vaksinasi massal tersebut memberikan apresiasi luar biasa pada PDM dan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yang terbukti nyata membantu pemerintah melakukan percepatan vaksin. "Sungguh luar biasa RS PKU sebagai rumah sakit swasta dengan sigap mengadakan program vaksinasi massal gratis lintas agama," ujarnya.
Padahal, lanjut Juliyatmono, saat ini Pemkab mengalami keterbatasan mendapatkan pasokan vaksin. Namun, PDM dan RS PKU Muhammadiyah bergerak cepat melakukan vaksinasi gratis sebanyak 5.000 dosis. Langkah tersebut dinilai sebagai terobosan maju dari lembaga swasta dalam hal ini RS PKU Muhammadiyah Karanganyar membantu Pemkab Karanganyar mendapatkan vaksin dengan jalan lain.
Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Centre, Agus Syamsudin, mewakili PP Muhammadiyah mengaku bangga melihat antusiasme warga Karanganyar yang sejak pagi rela antre guna mendapatkan suntikan vaksin gratis. "Kami bangga dengan PDM Karanganyar serta RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yang sigap melakukan vaksinasi secara tepat dan menyasar di tengah sulitnya kebutuhan masyarakat mendapatkan vaksin," kata dia secara daring.
Menurut Agus Syamsudin, vaksinasi massal dilakukan Muhammadiyah yang terus bergerak setiap harinya di berbagai titik seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Karanganyar. Dia berharap vaksinasi yang diinisiasi Muhammadiyah mampu mendongkrak program pemerintah berupa satu juta vaksin per hari meski secara bertahap. Sebab pasokan vaksin masih terbatas.