Senin 09 Aug 2021 19:26 WIB

Resmi Jadi Ketua Umum, Arsjad Rasjid: Kadin Harus Inklusif

Saat ini fokus utama Kadin yakni memulihkan kesehatan untuk membangkitkan ekonomi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
 Arsjad Rasjid resmi menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026.
Foto: kadin
Arsjad Rasjid resmi menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsjad Rasjid resmi menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026. Ia mengatakan, kepengurusan Kadin yang baru harus dapat membawa organisasi yang inklusif serta mau berkolaborasi.

"Intinya bagaimana kita bisa membawa Kadin baru yang inklusif dan kolaboratif. Inklusif yakni dari pengusaha dari skala besar, menengah, kecil, mikro sampai ultra mikro punya satu rumah yaitu Kadin. Kolaboratif, artinya kita harus bisa bermitra dengan pemerintah, pekerja, buruh, dan pemangku kepentingan lainnya," kata Arsjad dalam konferensi pers, Senin (9/8).

Baca Juga

Ia menuturkan, saat ini fokus utama Kadin yakni memulihkan kesehatan untuk membangkitkan ekonomi. Menurut dia, akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia membawa keadaan normal baru dan realitas baru. Situasi itu harus diterima dan para pengusaha harus mampu hidup dengan keadaan yang baru tersebut.

Lebih lanjut, Arsjad memaparkan, dalam konteks perkembangan bisnis saat ini, Kadin juga akan melakukan pemberdayaan UMKM dan ekonomi digital. Menurut dia, menumbuhkan usaha-usaha baru di era kekinian harus terus dilakukan. "Kita ciptakan kewirausahaan UMKM untuk pemula juga," ujar dia.

Di sisi lain, menurut dia Kadin harus mengaktifkan komite advokasi agar bisa membantu dan mendorong pekerja di Indonesia untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Hal itu untuk mendukung upaya revolusi industri keempat berbasis teknologi digital. "Harus kita pikirkan bagaimana pekerja dan buruh bisa reskling dan upskiling," kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengatakan, Kadin akan bersama dengan pemerintah secara inklusif dalam bidang ekonomi dan sumber daya manusia. Menurut dia, dunia bisnis di Indonesia harus bisa naik kelas juga menyalip perkembangan yang ada. Seperti dalam bisnis digital hingga energi baru dan terbarukan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement