REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang pendeta Katolik di Prancis barat tewas. Sementara seorang tersangka menyerahkan diri ke polisi.
Demikian disampaikan umber yang mengetahui penyelidikan kasus tersebut. Menurut sumber, tersangka merupakan warga negara Rwanda dan terlibat dalam aksi pembakaran di katedral Nantes pada 2020. Jasad sang pendeta ditemukan di Saint-Laurent-sur-Sevre di wilayah Vendee.
Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan akan mendatangi daerah tersebut."Semua dukungan saya tujukan bagi umat Katolik di negara kami setelah pembunuhan dramatis seorang pendeta di Vendee. Saya menuju ke sana," tulis Darmanin di Twitter.
Amplop berisi peluru
Sementara itu, sebuah amplop berisi tiga butir peluru pistol yang ditujukan kepada Paus Fransiskus telah disita di fasilitas penyortiran dekat Kota Milan di Italia utara. Demikian disampaikan polisi setempat pada Senin.
Petugas kantor pos menelepon polisi setelah mengamankan amplop tersebut tadi malam di kota kecil Peschiera Borromeo.Polisi mengatakan amplop,yang dikirim dari Prancis itu ditujukan kepada "Paus Fransiskus, KotaVatikan, Lapangan Santo Petrus".
Juru bicara Vatikan belum memberikan komentar tentang amplop tersebut.