REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jus seledri adalah sumber vitamin A, B, C dan K yang baik. Jus seledri memiliki kombinasi fitokimia dan antioksidan yang secara signifikan membantu meredakan peradangan.
Jus seledri bukanlah penyebuh segala penyakit, bukan obat ajaib. Meskipun penelitian tentang manfaat seledri bagi kesehatan masih terbatas, anggota UK Health Coach, Liberty Mills, menjelaskan bahwa sayur yang satu ini dapat membantu menjaga kesehatan.
Tekanan darah
Seledri mengandung kumarin dengan kadar yang tinggi. Senyawa ini dapat membantu menurunkan jumlah hormon stres dalam tubuh dan mengurangi gejala tekanan darah tinggi.
Liberty menjelaskan, klaim anti-inflamasi yang populer dari jus seledri mungkin berasal dari kandungan antioksidan yang disebut coumarin. Antioksidan ini meningkatkan aktivitas sel darah putih yang sangat penting untuk menjaga dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
"Selanjutnya, fotokimia yang disebut phthalides dapat mengendurkan jaringan dinding arteri dan mengurangi tekanan darah," ujar Liberty, seperti dilansir dari laman Express UK, Rabu (10/8).
Ketika tekanan darah tinggi, semua organ menjadi tegang dan itu dapat menyebabkan penyakit jantung dan serangan jantung. Jadi selalu baik untuk mempertahankannya dalam kisaran yang sehat.
"Beberapa penelitian menemukan ekstrak biji seledri dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi penumpukan timbunan lemak di arteri," kata Liberty.
Kolesterol
Senyawa yang sama dengan yang bertanggung jawab untuk menurunkan tekanan darah dapat bekerja untuk mengurangi kolesterol dengan memperkuat asam steroid dan sekresi empedu. Minum seledri telah dikenal untuk mengurangi kolesterol jahat sebanyak tujuh poin, berkat bahan kimia 3-n-butylphthalide (3nB).
"Jus seledri adalah tambahan yang sangat baik untuk diet kolesterol baik melawan kolesterol jahat, untuk membuat Anda menjalani hidup yang sehat," ujar Liberty.
Sebuah studi pada tikus menemukan ekstrak seledri menurunkan konsentrasi kolesterol LDL normal hingga membantu menurunkan kadar kolesterol.