Selasa 10 Aug 2021 10:50 WIB

Baliho Airlangga, Golkar: Tak Terkait Kerja Sosial Partai

Ketua DPP Golkar angkat bicara terkait kritik terhadap pemasangan baliho Airlangga.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Ace Hasan Syadzily
Foto: Istimewa
Ace Hasan Syadzily

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily angkat bicara terkait kritik terhadap pemasangan baliho Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Dia menegaskan bahwa pemasangan baliho Airlangga tersebut merupakan strategi sosialisasi yang tidak berhubungan dengan kerja sosial partai dan kader.

"Kerja sosial dan kemanusiaan terus dilakukan Partai Golkar," kata Ace Hasan Syadzily dalam keterangan, Selasa (10/8).

Baca Juga

Plt Ketua DPD Golkar Jawa Barat ini berpendapat, kegiatan sosial kemanusiaan sudah dan terus dilakukan partai beringin. Sejak Februari 2021, misalnya, Golkar membuat program Yellow Clinic, salah satu tujuannya membantu program vaksinasi bagi pengurus dan masyarakat di luar pengurus.

"Airlangga juga telah menginstruksikan kepada kepala daerah dan anggota DPRD dari Partai Golkar untuk membuat program yang memprioritaskan kepentingan masyarakat," katanya.

Sebelumnya, kinerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menangani pandemi mendapatkan respons positif dari masyarakat. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu dinilai telah membawa Indonesia keluar dari resesi ekonomi.

Dampak pertumbuhan ekonomi kuartal dua 2021 yang mencapai 7,07 persen juga menjadi pertimbangan lain banyaknya dukungan masyarakat terhadap Airlangga. Meskipun, ada juga isu negatif mengenai pemanfaatan media luar ruang.

Kendati, masyarakat tetap meminta Airlangga untuk terus bekerja, seperti yang dilakukan Nurul Hikmah dari Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dia meminta agar Airlangga menuntaskan pandemi sambil memulihkan perekonomian negara.

Selain menyatakan dukungannya, ragam ekspresi tersebut juga sebagai bentuk protes ihwal maraknya kritik yang menyerang Airlangga Hartarto. hal itu termasuk mendekatkannya dengan simpati di kala pandemi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement