REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSIS Semarang mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala, Dragan Djukanovic. Djukanovic resmi mundur dari jabatannya pada Selasa (10/8).
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menyatakan, Djukanovic mundur dari posisinya karena ketidakjelasan kompetisi di Indonesia. Manajemen PSIS menghargai keputusan pelatih asal Montenegro ini.
"Mulai hari ini, Coach Dragan sudah tidak bersama PSIS. Ia memilih mengundurkan diri karena ketidakjelasan kompetisi yang berlarut-larut," kata Yoyok dalam laman resmi PSIS, Selasa (10/8).
Dragan bergabung dengan PSIS sebagai direktur teknik pada November 2019 lalu. Ia kemudian mengambil alih tim dan memimpin hingga PSIS bermain di Piala Menpora 2021. "Kami menghormati itu dan selalu mendoakan Coach Dragan selalu sukses ke depannya," kata Yoyok.
Dengan hengkangnya Djukanovic, PSIS kini dipimpin oleh asisten pelatih, Imran Nahumarury. Yoyok memastikan PSIS akan segera mendapatkan pelatih baru untuk memimpin tim di kompetisi Liga 1 2021. "Sementara tim dipimpin oleh Coach Imran. Nanti kami segera cari pengganti yang sepadan dengan Coach Dragan. Mohon doanya semoga dilancarkan," kata Yoyok.