Selasa 10 Aug 2021 13:13 WIB

Polsek Cakung Selidiki Penemuan Jenazah Terbungkus Kardus

Polisi menduga jenazah terbungkus kardus korban pembunuhan.

Petugas kepolisian dari Polsek Cakung menyelidiki penemuan jenazah terbungkus kardus di Jl. Kampung Petukangan, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa (9/8). Jenazah itu pertama kali ditemukan oleh petugas PPSU Cakung Barat. (Foto: Ilustrasi garis polisi)
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Petugas kepolisian dari Polsek Cakung menyelidiki penemuan jenazah terbungkus kardus di Jl. Kampung Petukangan, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa (9/8). Jenazah itu pertama kali ditemukan oleh petugas PPSU Cakung Barat. (Foto: Ilustrasi garis polisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas kepolisian dari Polsek Cakung menyelidiki penemuan jenazah terbungkus kardus di Jl. Kampung Petukangan, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa (9/8). Kepolisian telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian penemuan jenazah terbungkus kardus.

"Diduga korban dari pembunuhan karena ada beberapa luka yang kami lihat. Lukanya sementara ini yang kami lihat di bagian kepala," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma di Jakarta, Selasa (9/8).

Baca Juga

Satria Darma mengatakan penemuan jenazah terbungkus kardus tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah mendapatkan laporan penemuan jenazah tersebut, Satria Darma mengatakan kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mencari barang bukti dan petunjuk lainnya.

Dia mengatakan bahwa jenazah terbungkus kardus tersebut berjenis kelamin perempuan. Korban ditemukan tanpa busana dan juga identitas diri.

"Usia belum bisa dipastikan kami menunggu dari identitas juga usia yang masih diselidiki," ujar Satria Darma.

Selanjutnya, jenazah terbungkus kardus tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Petugas PPSU Cakung Barat, Sudiro, menjelaskan penemuan mayat terbungkus kardus itu. “Tadi teman saya lagi nyapu terus sampai sini lihat ada barang mau dibuang. Pas mau diangkat berat, terus empuk," kata Sudiro di Jakarta, Selasa.

"Jadi dia pengen tahu isinya apa. Ketika dibuka ternyata jenazah. Setelah ada Bhabinsa diperiksa isinya diperkirakan wanita dengan rambut panjang," ujar Sudiro.

Sementara, arus lalu lintas di lokasi kejadian penemuan jenazah sempat tersendat akibat banyaknya pengendara yang melambatkan lajunya. Lokasi kejadian penemuan jenazah tersebut juga telah dipasang garis polisi. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement