Selasa 10 Aug 2021 17:39 WIB

12 Ribu Nakes Peroleh Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19

Pasokan vaksin Covid-19 terus ditambah sampai seluruh nakes mendapat vaksin ketiga.

Petugas menyutikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac saat pelaksanaan vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Graha Sabha UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (28/1/2021). Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh RSUD Dr. Sardjito itu diikuti sekitar 3.000 nakes di DIY .
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Petugas menyutikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac saat pelaksanaan vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Graha Sabha UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (28/1/2021). Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh RSUD Dr. Sardjito itu diikuti sekitar 3.000 nakes di DIY .

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Sekitar 12 ribu tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mendapat suntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 pada Agustus 2021. Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga pada tenaga kesehatan akan dilakukan menggunakan vaksin buatan Moderna.

"Awal pekan ini, kami sudah menerima 8.400 dosis dan akan segera disuntikkan pada bulan ini juga. Penyuntikan dilakukan satu kali," kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah di Yogyakarta, Selasa (10/8).

Menurut dia, pasokan vaksin Covid-19 akan terus ditambah sampai seluruh tenaga kesehatan di Kota Yogyakarta mendapat suntikan dosis ketiga vaksin. Penyuntikan dosis ketiga vaksin pada tenaga kesehatan rencananya dilakukan di rumah sakit, puskesmas, maupun klinik tempat tenaga kesehatan bertugas."Tentunya, akan dilakukan pendataan bagi tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin booster," kata Lana.

Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengingatkan bahwa penyuntikan dosis ketiga vaksin menggunakan vaksin buatan Moderna hanya dilakukan pada tenaga kesehatan saja. "Jadi, vaksin Moderna tidak diberikan untuk masyarakat umum. Hanya untuk nakes," katanya.

Ia mengingatkan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta supaya tidak mencoba meminta jatah vaksin Moderna."Jangan coba-coba minta vaksin booster. Sekali lagi, vaksin ini hanya untuk tenaga kesehatan saja," katanya.

Wali Kota meminta pemberian vaksin booster diawasi ketat untuk memastikan seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di Kota Yogyakarta mendapatkannya. Di Kota Yogyakarta, vaksinasi Covid-19 sudah mencakup sekitar 38 persen warga berusia 12 tahun ke atas yang menjadi sasaran vaksinasi."Percepatan vaksinasi perlu terus dilakukan sampai ke wilayah. Jika diperlukan dilakukan dengan meningkatkan sosialisasi ke kelurahan-kelurahan supaya cepat terbentuk kekebalan kelompok," kata Wali Kota.

 

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement