REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur CIA, William Burns, akan bertemu dengan pejabat dan pemimpin tingkat atas Israel dan Palestina minggu ini selama perjalanan ke Timur Tengah. Burns akan mengunjungi Israel untuk terlibat dalam pembicaraan yang kemungkinan akan berpusat soal Iran, dilansir di Middle East Eye, Selasa (10/8).
Di sana, dia akan bertemu dengan David Barnea, direktur badan intelijen Mossad, dan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, serta personel pertahanan dan intelijen senior lainnya. Dia juga dijadwalkan bertemu dengan pejabat Otoritas Palestina selama singgah di Ramallah, termasuk kepala intelijen Majed Faraj dan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas.
Sumber pejabat Israel mengatakan bahwa, pembicaraan akan berkonsentrasi pada program nuklir Iran dan aktivitas regional. Para pejabat juga mengatakan Israel berharap untuk mendengar lebih banyak tentang kebijakan AS terhadap pemerintah baru Iran dan potensi untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Perjalanan itu dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat setelah Israel, AS, dan beberapa negara Eropa menyalahkan Iran atas serangan terhadap kapal tanker milik Israel pekan lalu yang menewaskan dua awak internasionalnya. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, menteri luar negeri dari negara-negara G7 dan Uni Eropa mengeluarkan pernyataan bersama pada Jumat yang mengecam Iran karena melakukan serangan yang disengaja.