REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Polres Sukabumi Kota menerima titipan bantuan sosial (bansos) presiden berupa 50 ton beras untuk didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak pandemi.
Bantuan tersebut diterima Polres Sukabumi Kota di Gudang Bulog Sukabumi, Jalan Raya Sukaraja Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (7/8) sebanyak 15 ton dan 35 ton lainnya pada Ahad (8/8) lalu. Rencananya, bansos tersebut disiapkan untuk didistribusikan Polres Sukabumi Kota dan Polsek Jajaran kepada warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM yang telah terdaftar di Kementerian Sosial.
'' Pada Sabtu dan Minggu lalu, Polres Sukabumi Kota menerima titipan bansos Presiden RI sebanyak 50 ton beras,'' ujar Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti, Selasa (10/8). Puluhan ton beras ini untuk didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM yang nama-namanya telah terdaftar di Kemensos.
Untuk sementara lanjut Astuti, bansos tersebut disimpan di Gudang Bulog Sukabumi di Sukaraja dan akan segera kami distribusikan kepada masyarakat sesuai dengan data yang ada di kemensos. " Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM,'' kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melepas bantuan beras untuk Pondok Pesantren dari Komunitas Jeepsi dan pasukan amal sholeh (Paskas) di depan Taman Cikondang, Kecamatan Citamiang, Sabtu (7/8) lalu.
Bantuan ini diharapkan dapat mendukung keberadaan ponpes dalam memenuhi kebutuhan sembako di masa pandemi. '' Kami sampaikan terimakasih kepada Jeepsi dan Paskas yang memberikan bantuan beras ke ponpes,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Semangatnya dengan bantuan ini para kyai dan santri fokus aktivitas belajar mengajar. Sehingga mereka mendapatkan nutrisi ketika pembelajaran di pesantren karena mendapatkan dukungan salah satunya dari Jeepsi dan Paskas.