REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan kapten Manchester United Rio Ferdinand menilai Romelu Lukaku akan menggunakan keraguan sebagian orang kepadanya sebagai penyemangat meraih gelar Liga Primer Inggris bersama Chelsea. Keraguan itu muncul merujuk dari kegagalan Lukaku saat berseragam MU.
Pemain Internasional Belgia tersebut siap kembali ke Stamford Bridge dari Inter Milan dengan nilai transfer 97,5 juta Poundsterling. Lukaku sudah terbang ke London tadi malam untuk menyelesaikan tes medis keduanya.
Lukaku meraih kesuksesan selama berseragam Nerazzuri. Ia menjadi mesin gol dan pemain penting di bawah asuhan Antonio Conte saat meraih Scudetto musim lalu. Ia mencetak 66 gol dalam 97 pertandingan bersama Inter.
Chelsea merupakan klub Liga Inggris pertama yang diperkuat Lukaku sebelum dia berseragam West Bromwich Albion, Everton, dan Manchester United. Jumlah golnya di Liga Inggris sudah 113 gol.
Sebelum ke Inter, Lukaku berseragam MU yang dibeli dari Everton seharga 75 juta Poundsterling pada Juli 2017. Meski mencetak 42 gol dalam 96 pertandingan selama dua musim di Old Trafford, dia dianggap gagal. Ia pun hengkang ke Inter seharga 74 juta Poundsterling pada 2019.
“Saya sudah berbicara dengannya baru-baru ini dan dia lapar, kawan. Dia belum mengonfirmasi kepada saya bahwa dia menandatangani kontrak dengan Chelsea, tetapi dia baru saja mengatakan musim ini, dia lapar,” klaim Ferdinand, dilansir dari Mirror, Selasa (10/8).
Ferdinand berpikir Lukaku memiliki banyak kehebatan. Ia yakin penyerang timnas Belgia itu akan menebus kegagalan selama di Liga Inggris beberapa tahun lalu. Ia akan membuktikan penilaian orang salah tentang dirinya. Di MU, lanjutnya, banyak fan yang meragukannya. Banyak yang tak puas. Maka,
Ferdinand yakin Lukaku menantikan pertandingan di Old Trafford. Lukaku pun menjamin akan bisa mencetak gol.
“Jika dia mendapat peluang yang didapat Timo Werner tahun lalu, dia mencetak 30-35 gol, sesederhana itu," ujarnya.
Ferdinand menegaskan Chelsea kini mempunyai striker jitu. Lukaku merupakan pemain yang lengkap.
“Lukaku pergi ke sana membuat mereka menjadi ancaman mutlak untuk memenangkan gelar. Mereka bisa memenangkannya," kata Ferdinand menambahkan.