Selasa 10 Aug 2021 21:46 WIB

Hikmah Tahun Baru Hijriyah, UBN: Pandemi adalah Rahmat  

Ustadz Bahchtiar Nasir ajak perbarui niat di momen tahun baru Hijriyah

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Pimpinan AQL Islamic Center, KH Bachtiar Nasir, ajak perbarui niat di momen tahun baru Hijriyah
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pimpinan AQL Islamic Center, KH Bachtiar Nasir, ajak perbarui niat di momen tahun baru Hijriyah

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Lembaga dakwah Ar-Rahman Qur’anic Learning (AQL) Islamic Center memasuki usia ke-13 pada 1 Muharram 1443 H. Milad AQl digelar di Pondok Pesantren AQC, Bogor, Jawa Barat, pada  Senin (9/8) malam.

Pada Milad AQL kali ini, angka 13 menjadi istimewa. Karena, Milad ke-13 AQL mengingatkan pada perjalanan hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun ke-13 kenabian. Sebuah potongan sejarah yang menjadi momen penting bagi umat Islam.

Baca Juga

Dalam acara tersebut, Pimpinan AQL Islamic Center, KH Bachtiar Nasir menyampaikan bahwa malam tahun baru Hijriyah merupakan momen kebahagiaan dan kebanggan orang Islam.

“Tahun baru Islam menjadi momen untuk memperbarui hijrah dengan menjadi Muslim yang berintegritas, serta menjadi pendakwah yang sungguh-sungguh mensyiarkan nilai-nilai Islam,” ujar UBN dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (10/8).  

Menurut UBN, hijrah memiliki makna yang sangat luas. Tak hanya berpindah dari perilaku buruk menjadi insan berahlak mulia. Tak hanya pindah dari lingkungan maksiat lingkungan iman. Lebih dari itu, seseorang harus hijrah dari perilaku malas karena kebijakan work from home (WFH) akibat pandemi. "Jangan jadi pemalas karena WFH," ucap UBN.

Dia pun menjelaskan tentang pandemi yang terjadi pada Tahun Baru Islam kali ini. Menurut dia, pandemi adalah rahmat. Maka, kata dia, keberuntungan akan datang bagi mereka yang sungguh-sungguh mencari rahmat Allah. Bukan duduk berpangku tangan, namun tetap produktif dengan semua nikmat kemudahan yang telah disediakan.

“Masa pandemi adalah masa seleksi. Pandemi adalah rahmat untuk mereka yang sungguh-sungguh beriman, mencari rahmat Allah, tapi saat yang sama pandemi ini menjadi penghinaan kepada mereka yang kufur kepada nikmat rahmat seperti ini,” kata UBN. 

"Rahmat pandemi hanya untuk mereka yang tidak malas-malasan dan bersungguh-sungguh berdakwah di jalan Allah," imbuhnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement