REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Komandan Kodiklatad, Letjen TNI AM Putranto, meninjau pelaksanaaan Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield-15/2021 yang digelar di tiga daerah latihan di Indonesia. Peninjauan yang dilakukan Letjen TNI AM Putranto, yang juga bertindak sebagai Komandan Latma Garuda Shield-15/2021, dilakukan di Pusat Latihan Tempur Darat Kodam VI/Mulawarman, Senin (9/8).
Dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Latma Garuda Shield-15/2021 yang ditinjau Letjen TNI AM Putranto dilaksanakan di wilayah Pantai Tanah Merah Amborawang, Kalimantan Timur menitikberatkan pada pelaksanaan operasi pendaratan pantai (beach landing). Peserta latihan ini terdiri dari 120 personel Batalyon Raider 600/Modang dan 86 prajurit US Army dari 25th Infantry Division.
Peserta latihan bertolak dari pelabuhan Semayang Balikpapan menggunakan dua unit Landing Craft Utility (LCU) milik TNI AD dan US Army menuju wilayah Pantai Tanah Merah. Selanjutnya personel latihan menggunakan perahu LCR menuju bibir pantai dan melaksanakan operasi serangan taktis selama lima hari secara bertahap guna menghancurkan dan merebut kedudukan musuh di ketinggian.
Dalam peninjauan tersebut , Letjen TNI AM Putranto yang didampingi Irjenad, Letjen TNI Benny Susianto, Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto, dan Wadan Kodiklatad, Mayjen TNI Kasuri serta Kapok Sahli Pangdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Erwin Herviana Suherman. Dankodiklat juga memberikan pengarahan kepada segenap pelaku dan pendukung Latma Garuda Shield-15/2021 di Lapangan Mako Pusat Latihan Tempur Darat Kodam VI/Mulawarman.
Dankodiklat menyampaikan salam hormat dan terimakasih dari Kasad kepada segenap pelaku dan pendukung Latma Garuda Shield-15/2021. Ia mengatakan, para pelaku latihan telah menunjukkan semangat dan motivasi yang tinggi. Ia mengingatkan agar para pelaku latihan tetap menjaga kesehatan dan motivasi karena rangkaian pelaksanaan latihan belum usai. “Setelah ini akan dilaksanakan latihan menembak senjata kelompok dan perorangan dan juga culture day & sport day, tetap jaga faktor keamanan,” tutur dia.
Sebagaimana diketahui, Latma Garuda Shield-15/2021 yang dibuka KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa, menjadi latihan bersama terbesar sepanjang sejarah hubungan bilateral TNI AD dan US Army. Latihan ini melibatkan 2.077 personel TNI AD dan 1.549 personel US Army . Kegiatan ini digelar di tiga daerah latihan yaitu Puslatpur Kodiklatad Baturaja, Amborawang Balikpapan, dan Makalisung , Manado.
Kunjungan Dankodiklatad diakhiri dengan ucapan selamat kepada perwakilan pelaku latihan. Selanjutnya Dankodiklatad akan meninjau pelaksanaan Latma Garuda Shield di Makalisung, Manado.