Pemkab Kulon Progo Pastikan Stok Oksigen Aman
Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkab Kulon Progo Pastikan Stok Oksigen Aman (ilustrasi). | Foto: ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/hp.
REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan stok oksigen untuk rumah sakit COVID-19 baik negeri dan swasta aman karena adanya bantuan dari TNI dan Apotek K24.
"Ketersediaan oksigen dalam kondisi aman. Sehingga rumah sakit yang menangani pasien terkonformasi COVID-19 tidak lagi kesulitan mendapat oksigen," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Selasa (10/8).
Ia mengatakan Pemkab Kulon Progo mendapat bantuan oksigen dari K24 sebanyak 24 tabung yang ditempatkan di tempat isolasi terpadu Rusunawa Giripeni yang belum banyak dipakai. Kemudian, dari TNI memberikan bantuan sebanyak 100 tabung, dan Polres Kulon Progo 12 tabung oksigen.
Bantuan oksigen dari TNI, rencananya akan didistribusikan ke rumah sakit swasta dan masyarakat. Masyarakat bisa mengakses melalui pos-pos yang disiapkan.
Sehingga oksigen dengan tabung besar-besar tersebut bisa didistribusikan menjadi tabung-tabung kecil miliknya masyarakat. "Masyarakat yang menjalani isolasi mandiri dan membutuhkan oksigen sudah lagi tidak kesulitan. Masyarakat tinggal menghubungi petugas terdekat untuk mengajukan permohonan bantuan oksigen," katanya.
Lebih lanjut, Baning mengatakan generator di RSUD Nyi Ageng Serang Sentol masih dalam tahap perakitan, sehingga diharapkan selesai dalam minggu ini, dan langsung dioperasikan. "Semoga minggu-minggu ini, generator oksigen di RSUD Nyi Ageng Serang dapat beroperasi, sehingga masalah oksigen bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 dan masyarakat umum yang membutuhkan oksigen dapat terjamin," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Sekda Kulon Progo Bambang Tri Budi mengatakan saat ini, pengadaan generator oksigen di RSUD Nyi Ageng Serang sudah ada dan tinggal perakitan. Generator oksigen ini diproyeksikan mampu memproduksi oksigen sebanyak 40 tabung per hari.
Dari 40 tabung tersebut, 25 tabung untuk memenuhi kebutuhan oksigen RSUD Nyi Ageng Serang, dan sisanya untuk rumah sakit swasta, puskemas, dan masyarakat umum yang membutuhkan.
"Berdasarkan laporan dari RSUD Nyi Ageng Serang, saat ini genarator sudah selesai dirakit dan sedang tahap uji coba. Rencananya, generator oksigen ini beroperasi minggu ini, dan paling lambat minggu depan," katanya.