Polres Madiun Vaksinasi Para Penyandang Disabilitas
Red: Muhammad Fakhruddin
Polres Madiun Vaksinasi Para Penyandang Disabilitas (ilustrasi). | Foto: Republika/Putra M. Akbar
REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota menggelar vaksinasi sekaligus memberikan bantuan sosial kepada para penyandang disabilitas di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
"Kegiatan ini serentak di seluruh wilayah Jawa Timur. Semoga meningkatkan kekebalan di masyarakat dalam mencegah penularan COVID-19," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Eka Putu Darmawan di sela kegiatan vaksin di Gedung Sunaryo Mapolres Madiun Kota, Selasa (10/8).
Dalam kegiatan yang bertajuk Vaksinasi Merdeka Semeru tersebut menyasar puluhan penyandang disabilitas. Vaksinasi Merdeka Semeru digelar bekerja sama dengan Dinkes Kota Madiun. "Ini sekaligus melanjutkan rangkaian vaksinasi terhadap adik-adik penyandang disabilitas yang sudah dilaksanakan Pemkot Madiun sebelumnya," tuturnya.
Wali Kota Madiun Maidi yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi langkah kepolisian dalam memberikan vaksinasi bagi warga Kota Madiun. Berkat dukungan Polres Madiun Kota, total sekitar 200 penyandang disabilitas di Kota Madiun telah divaksin COVID-19. "Vaksinasi terhadap disabilitas penting. Kalau sampai mereka sakit, lebih rentan menyebar karena mereka butuh pendamping dalam menjalani perawatan," kata Wali Kota Maidi.
Pemkot, lanjut, Maidi, berkomitmen melindungi seluruh warganya lewat vaksinasi anti-Corona. Tak terkecuali para kaum disabilitas. Pihaknya akan terus menggencarkan pendataan warga disabilitas di daerahnya supaya tidak ada yang luput divaksin COVID-19. "Kami cari dan data terus supaya semua tervaksin. Pemerintah daerah bersinergi dengan Polri dan TNI serta masyarakat agar semua terlindungi dari COVID-19," katanya.
Adapun, vaksin COVID-19 yang digunakan untuk para penyandang disabilitas adalah jenis vaksin Sinopharm. Tercatat, hingga Selasa ini, di wilayah Kota Madiun ada sebanyak 6.191 kasus konfirmasi positif COVID-19.
Dari total tersebut, sebanyak 4.888 orang dilaporkan telah sembuh, 402 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sebanyak 901 berada dalam perawatan. Tambahan kasus per Selasa ini, konfirmasi baru 39 orang, sembuh 79 orang, dan meninggal dunia tujuh orang.