Selasa 10 Aug 2021 23:39 WIB

Khofifah: Perpanjangan PPKM Tekan Penyebaran Covid-19

Keefektivan perpanjangan PPKM terlihat dari data penanganan Covid-19 di Jatim.

Red: Andri Saubani
Gubernur Jawa Timur (Jatim)  Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi di Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Jumat (6/8).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi di Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Jumat (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terbukti efektif menurunkan angka penyebaran Covid-19. Penurunan kasus Covid-19 pun terjadi di wilayah Jatim.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim dan semua pihak yang telah disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta kerja keras melakukan vaksinasi selama PPKM berlevel ini," ujarnya, di Surabaya, Selasa (10/8).

Baca Juga

Keefektivan perpanjangan PPKM, kata dia, terlihat dari data Kementerian Kesehatan RI yang dinilai dari laju pertumbuhan kasus maupun kapasitas respons penanganan Covid-19 di Jatim. Sesuai data per 9 Agustus 2021, jumlah kabupaten/kota di Jatim yang berada PPKM Level 4 awalnya 30 daerah, saat ini menjadi 18 daerah.

Ke-18 kabupaten/kota yang berada di Level 4 adalah Tulungagung, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Gresik, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kota Batu. Selanjutnya, Trenggalek, Nganjuk, Kabupaten Malang, Lumajang, Bangkalan, Lamonganserta Kabupaten Mojokerto.