REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Pada 11 Agustus 2014, aktor sekaligus komedian kawakan Robin Williams ditemukan tak bernyawa di rumahnya. Dia meninggal di usia 63 tahun.
Seperti dikutip laman History, Rabu (11/8), aktor pemenang Oscar itu menutup usianya dengan gantung diri di kediamannya di Tiburon, Kalifornia, Amerika Serikat (AS). Laman People menyebut tubuhnya kemudian dikremasi di Monter's Chapel of the Hills di San Anselmo, dan abunya disebar di Teluk San Francisco keesokan harinya.
"(Dia) adalah seorang penerbang, dokter, jin, pengasuh, presiden, profesor, pengarang, Peter Pan, dan segala sesuatu di antaranya. Tapi dia adalah satu-satunya. Dia datang dalam hidup kita sebagai alien—tetapi dia akhirnya menyentuh setiap elemen jiwa manusia," ujar Presiden Barack Obama mengenangnya. Setelah Williams meninggal, belasungkawa mengalir dari komunitas Hollywood dan sekitarnya.
Selain membintangi banyak film, Williams terlibat dalam sejumlah kegiatan amal, seperti co-hosting telethons, bersama dengan Billy Crystal dan Whoopi Goldberg, untuk Comic Relief, sebuah organisasi yang membantu para tunawisma. Dia juga biasa ikut dalam tur USO dengan menghibur pasukan AS di seluruh dunia. Dalam rutinitas stand-upnya, Williams berbicara secara terbuka tentang pengalamannya dengan penyalahgunaan zat psikotropik.
