Rabu 11 Aug 2021 10:22 WIB

Houthi Tawarkan Pertukaran Tahanan dengan Arab Saudi

Houthi menawarkan pembebasan tentara Saudi sebagai imbalan pembebasan anggota Hamas

Red: Nur Aini
Pemberontak Houthi di Yaman telah menawarkan pembebasan tentara Arab Saudi yang ditawan oleh kelompok Syiah sebagai imbalan pembebasan anggota Hamas yang ditahan oleh kerajaan Saudi.
Pemberontak Houthi di Yaman telah menawarkan pembebasan tentara Arab Saudi yang ditawan oleh kelompok Syiah sebagai imbalan pembebasan anggota Hamas yang ditahan oleh kerajaan Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pemberontak Houthi di Yaman telah menawarkan pembebasan tentara Arab Saudi yang ditawan oleh kelompok Syiah sebagai imbalan pembebasan anggota Hamas yang ditahan oleh kerajaan Saudi.

“Masalah rezim Saudi dan Emirat dengan Hamas adalah perlawanannya terhadap Israel,” kata pemimpin Houthi Abdul-Malik al-Houthi dalam pidatonya yang dikutip oleh kantor berita Saba, Senin (9/8).

Baca Juga

"Kami memperbarui tawaran kami kepada rezim Saudi untuk menukar tentaranya," kata dia.

Al-Houthi, bagaimanapun, tidak merinci berapa banyak perwira Saudi yang ditawan oleh kelompoknya. Otoritas Saudi sejauh ini tidak berkomentar soal tawaran tersebut.

Pada Ahad (8/8), pengadilan Saudi memberi hukuman 15 tahun penjara untuk eks perwakilan Hamas Muhammad al-Khoudari dengan tuduhan "mendukung perlawanan". Dia termasuk di antara 69 orang Yordania dan Palestina, yang dijatuhi hukuman penjara.

*Bassel Barakat turut melaporkan dari Ankara

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/houthi-tawarkan-pertukaran-tahanan-dengan-saudi-/2329951
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement