REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pemberontak Houthi di Yaman telah menawarkan pembebasan tentara Arab Saudi yang ditawan oleh kelompok Syiah sebagai imbalan pembebasan anggota Hamas yang ditahan oleh kerajaan Saudi.
“Masalah rezim Saudi dan Emirat dengan Hamas adalah perlawanannya terhadap Israel,” kata pemimpin Houthi Abdul-Malik al-Houthi dalam pidatonya yang dikutip oleh kantor berita Saba, Senin (9/8).
"Kami memperbarui tawaran kami kepada rezim Saudi untuk menukar tentaranya," kata dia.
Al-Houthi, bagaimanapun, tidak merinci berapa banyak perwira Saudi yang ditawan oleh kelompoknya. Otoritas Saudi sejauh ini tidak berkomentar soal tawaran tersebut.
Pada Ahad (8/8), pengadilan Saudi memberi hukuman 15 tahun penjara untuk eks perwakilan Hamas Muhammad al-Khoudari dengan tuduhan "mendukung perlawanan". Dia termasuk di antara 69 orang Yordania dan Palestina, yang dijatuhi hukuman penjara.
*Bassel Barakat turut melaporkan dari Ankara